RIAU (RA) - Beredarnya video Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto, menemui Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Jakarta disebut-sebut sebagai sinyal upayanya ingin menjadi bagian dari partai Beringin itu.
Sebagaimana diketahui, nama SF Hariyanto belakangan memang santer diisukan sebagai salah satu calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Riau menggantikan Syamsuar, yang tak lain adalah lawan politiknya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.
Pertemuan SF Hariyanto dengan Bahlil Lahadalia itu sontak membuat situasi politik jelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar semakin memanas.
Namun saat dikonfirmasi mengenai pertemuan dua orang itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Riau Ikhsan mengaku tidak tahu menahu.
"Waduh. Enggak tahu kalau itu. Apakah beliau masuk pengurus harian DPP? Coba tanya ke beliau. Saya nggak dapat info," kata Ikhsan, Jumat (10/1/25).
Menurut Ikhsan, saat ini Golkar sedang sibuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dilanjutkan dengan pembentukan panitia Musda.
"Prosesnya kita akan bentuk panitia musda dulu. Rakernas 'kan 18 Januari. Jadwal musda menunggu setelah rakernas," pungkasnya.
Sebelumnya, SF Hariyanto dikabarkan telah menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang mengusungnya Bersama Abdul Wahid untuk maju di Pilkada Gubernur Riau lalu.
Namun menurut pengamat politik dari Universitas Riau, Dr Saiman Pakpahan, kemungkinan SF Hariyanto untuk menyerobot kursi Ketua DPD I Golkar Riau masih terbuka lebar mengingat jejak rekam partai kuning itu yang dekat dengan siapa yang sedang berkuasa.
Selain nama SF Hariyanto, ada pula nama-nama kader murni partai Golkar yang dikabarkan masuk dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Riau yaitu Parisman Ihwan, Karmila Sari, hingga Suparman.