PELALAWAN (RA) - Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, S.H., M.Han., bersama Bupati Pelalawan H. Zukri, S.E., turun langsung meninjau warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Kampar, Jumat (17/01/2025) sore. Peninjauan dilakukan di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, untuk melihat kondisi warga sekaligus memberikan bantuan sembako.
Wakapolda Riau hadir didampingi sejumlah pejabat Polda Riau, termasuk Dir Intelkam Kombes Pol Wimboko, S.I.K., M.Si., Dir Samapta Kombes Pol Raswin Bachtiar Sirait, S.H., S.I.K., M.Si., Dir Polairud Kombes Pol Dr. Tri Setyadi Artono, S.H., S.I.K., M.H., serta Tim Dokkes Polda Riau. Kehadiran mereka disambut Forkopimda Pelalawan bersama jajaran terkait.
Dalam pernyataannya, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi warga terdampak sekaligus memberikan semangat dan bantuan sembako guna meringankan beban mereka.
Selain bantuan sembako, Tim Dokkes Polda Riau dan Polres Pelalawan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, termasuk pemeriksaan gratis. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan medis di tengah bencana.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat cuaca saat ini tidak menentu dan pintu Waduk Pelimpahan PLTA masih terbuka hingga 5x50 cm. Dengan curah hujan tinggi, debit air Sungai Kampar berpotensi terus meningkat," ujar Brigjen Pol Adrianto.
Menurut data, debit air Sungai Kampar kini meningkat sekitar 50-70 cm, dengan beberapa wilayah terdampak, seperti Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, dan Pelalawan. Di Kecamatan Ukui, banjir juga melanda Desa Lubuk Kembang Bunga akibat luapan Sungai Batang Nilo.
Di Desa Lubuk Kembang Bunga, empat RT terdampak dengan total 61 rumah terendam, sementara 21 rumah lainnya mulai tergenang. Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) telah mengungsi, sedangkan sebagian warga memilih tinggal di rumah kerabat.
Bupati Pelalawan, H. Zukri, menyampaikan apresiasi atas respon cepat Polri dalam membantu masyarakat. Ia menyebutkan bahwa pemerintah bersama Polri telah mengambil langkah antisipasi guna mengurangi dampak banjir.
"Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Riau dan Polri yang telah membantu masyarakat di tengah situasi sulit ini. Langkah ini sangat membantu masyarakat kami yang terdampak," ucapnya.
Bupati Zukri juga menegaskan bahwa sinergi pemerintah dan Polri akan terus diperkuat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam menghadapi ancaman bencana tahunan seperti banjir.
"Banjir ini merupakan kejadian tahunan, dan kami berharap kondisi ini cepat surut. Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan pihak berwenang demi keselamatan bersama," tutup Wakapolda Riau.