RIAU (RA) - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas tindakan rasuah di Bumi Lancang Kuning.
Hal itu disampaikan oleh Edi Basri, yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Riau, Senin (20/1/25).
Sebagaimana diketahui, Tim KPK tengah melakukan penggeledahan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau, Jalan SM Amin, Pekanbaru.
Setelah beberapa jam melakukan penggeledahan, tampak tim KPK membawa empat buah koper berwarna hitam keluar gedung. Koper-koper itu dimasukkan ke dalam delapan mobil operasional yang bersiaga sebelum akhirnya seluruh tim meninggalkan gedung PUPR Riau sekitar pukul 17.00 WIB.
Edi Basri mengaku menyambut baik tindakan KPK tersebut. Terlebih pada dinas-dinas yang sangat berpotensi terjadi praktik korupsi karena anggaran yang luar biasa seperti Dinas PUPR.
"Kita menyambut baik penggeledahan KPK ini. Kita perlu bersih-bersih, apalagi kondisi APBD kita sedang dalam keadaan defisit. Apalagi Dinas PUPR itu sangat strategis dengan anggaran yang besar," kata dia, Senin (20/1/25).
Menurutnya, penggeledahan ini selaras dengan semangat Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi di segala lini.
"Ini adalah manifestasi tekad pak Presiden untuk terus bersih-bersih, termasuk di pemprov," tegasnya.