MERANTI (RA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka Gebyar Hari Anak Nasional sekaligus meluncurkan buku cerita anak berjudul Olahan Sagu Nenek dan Naina karya Bunda PAUD Hj. Ismiatun.
Acara digelar di Halaman Kantor Bupati dan Gedung Afifa, Selasa (29/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti, seluruh pimpinan OPD, Direktur UPT RSUD, para camat se-Kabupaten, pengurus Penerbit Erlangga, Ketua PKK Kecamatan, Kepala Kemenag, kepala sekolah PAUD dan SD, serta pengurus lembaga pendidikan dan organisasi terkait di wilayah Meranti.
Kepala Cabang Penerbit Erlangga Pekanbaru, Benny Fredy, mengapresiasi dukungan Pemkab terhadap kegiatan literasi anak.
"Kami berharap buku ini tidak hanya bermanfaat bagi Kepulauan Meranti, tetapi juga dapat diterapkan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Hj. Ismiatun menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan nilai dan potensi anak-anak sebagai generasi masa depan.
Ia menekankan pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi perkembangan anak.
"Sebagai Bunda PAUD, saya percaya pendidikan anak usia dini adalah dasar yang paling penting untuk membentuk karakter dan kecerdasan anak. Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan penuh cinta agar potensi anak berkembang optimal," ucapnya.
Dalam sambutannya, Hj. Ismiatun juga mengajak seluruh pihak mendukung program wajib belajar 13 tahun, yang mencakup 1 tahun pra sekolah (PAUD) dan 12 tahun pendidikan dasar hingga menengah.
Ia mengimbau masyarakat untuk memastikan anak usia 5-6 tahun mendapatkan akses pendidikan PAUD.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku Olahan Sagu Nenek dan Naina, yang mengangkat kearifan lokal Meranti dan ditulis oleh Hj. Ismiatun. Buku ini diharapkan menjadi inspirasi gerakan literasi keluarga dan sekolah serta menjadi referensi bacaan anak-anak di daerah.
"Terima kasih kepada Penerbit Erlangga yang telah mendukung kami. Semoga buku ini bisa diterima luas dan menjadi inspirasi bagi banyak orang," ungkap Hj. Ismiatun.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat program wajib belajar 13 tahun.
Asmar menilai pemerataan pendidikan usia dini merupakan langkah strategis mencetak generasi unggul, agamis, dan sejahtera.
"Hari Anak Nasional adalah momen untuk merayakan sekaligus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak sebagai generasi emas Meranti. Pemerintah bertekad memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan," tegasnya.
Bupati juga memberikan penghargaan khusus kepada Bunda PAUD atas dedikasinya dalam pengembangan literasi anak melalui karya buku cerita.
"Buku Olahan Sagu Nenek dan Naina merupakan wujud nyata dari gerakan literasi yang lahir dari kecintaan terhadap budaya lokal dan anak-anak kita," pungkas Bupati. (FIN)
#Meranti
