KUANSING (RA) - Menjelang pelaksanaan event budaya Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, sinergi lintas instansi terus diperkuat demi memastikan jalur transportasi utama dalam kondisi aman dan layak dilalui.

Rabu, (6/8/2025) Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nur bersama Forum Lalu Lintas dan sejumlah instansi teknis melakukan peninjauan langsung rute nasional dari Pekanbaru menuju Kuansing.

Kegiatan ini melibatkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, serta Jasa Raharja.

Rombongan menyusuri jalur sepanjang 165 kilometer yang diperkirakan akan menjadi lintasan ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

"Peninjauan ini bagian dari upaya bersama memastikan jalur menuju lokasi Pacu Jalur dalam kondisi optimal. Beberapa titik masih perlu perbaikan dan langsung kami koordinasikan untuk tindak lanjut," ujar Kombes Taufiq, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, jalur yang baik tidak hanya mendukung kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, khususnya wisatawan yang akan datang dari luar kota bahkan luar provinsi.

Tak hanya jalan, tim gabungan juga mencermati aspek pendukung lainnya seperti ketersediaan rambu lalu lintas, penerangan jalan umum, serta penempatan personel pengatur arus di titik rawan kemacetan.

"Kami juga akan menurunkan personel pengarah di sejumlah simpang strategis guna mencegah kendaraan masuk ke zona inti kegiatan. Semua ini demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala BPJN Wilayah Riau, Johanis Tulak, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung penuh infrastruktur pendukung Pacu Jalur, termasuk jika dibutuhkan pengerahan alat berat secara mendadak.

"Untuk jalur nasional, kami sudah petakan prioritas perbaikan. Fokus kami memastikan akses dari Pekanbaru, maupun dari perbatasan Sumbar, tetap aman dilalui," tegas Johanis.

Taufiq menambahkan, pihaknya juga menyiapkan skema pemeliharaan cepat jika terjadi kerusakan mendadak, serta mengaktifkan sistem pemantauan jalan dan jembatan secara intensif menjelang dan selama kegiatan berlangsung.

Pacu Jalur yang akan digelar pada 20–24 Agustus mendatang merupakan salah satu ikon budaya Provinsi Riau yang selalu menyedot ribuan pengunjung. Karena itu, kesiapan infrastruktur menjadi unsur vital keberhasilan acara.

"Kami ingin seluruh masyarakat dan wisatawan merasakan kenyamanan saat menuju Kuansing. Untuk itu, seluruh lintas sektor harus bersinergi dan bergerak cepat," ujar Kombes Taufiq menutup.

Sebagai agenda tahunan yang masuk dalam kalender pariwisata nasional, Pacu Jalur tak hanya menjadi ajang adu cepat perahu tradisional, tetapi juga ujian kesiapan daerah dalam menyambut wisatawan.

Kolaborasi erat antara kepolisian, kementerian, hingga dinas terkait menjadi penopang penting kelancaran arus pengunjung yang berpotensi memadati ruas-ruas utama, terutama dari arah Pekanbaru dan Sumatera Barat.

#PACU JALUR #PARIWISATA