PEKANBARU (RA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau berkomitmen memperluas inklusi keuangan masyarakat melalui edukasi dan literasi keuangan pada ajang Pacu Jalur Expo 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Pacu Jalur Tradisional Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Kuantan Singingi pada 20–24 Agustus 2025.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, menegaskan bahwa kehadiran OJK dalam Pacu Jalur Expo mencerminkan upaya nyata untuk membangun ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
"Pacu Jalur Expo bukan hanya ajang promosi budaya dan pariwisata, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas akses keuangan formal bagi masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat Riau mendapatkan manfaat langsung dari literasi keuangan dan layanan keuangan yang terpercaya," ujar Triyoga, Selasa (26/08/2025).
Menurut Triyoga, integrasi antara budaya, pariwisata, dan keuangan inklusif dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Pacu Jalur Expo menjadi wadah interaktif bagi masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga jasa keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis kearifan lokal," ungkapnya.
Festival ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, para Duta Besar negara sahabat, Menteri Pariwisata, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kebudayaan, Gubernur Riau, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menegaskan posisi Festival Pacu Jalur sebagai ikon budaya nasional yang mendunia sekaligus penggerak sektor ekonomi dan pariwisata di Riau.
Partisipasi OJK dalam acara ini juga merupakan bentuk sinergi dengan program pemerintah daerah untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan dukungan sektor jasa keuangan, OJK berharap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kuantan Singingi dapat meningkatkan skala usaha dan daya saing, sehingga berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Riau.
Ke depan, OJK Provinsi Riau akan terus mendorong UMKM untuk naik kelas melalui akses pembiayaan dari lembaga jasa keuangan, pendampingan, dan pemanfaatan layanan keuangan digital.
"Kami ingin UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga bertransformasi menjadi usaha yang produktif, modern, dan kompetitif," tutup Triyoga.
#PACU JALUR
#ekonomi
