PEKANBARU (RA) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan penglihatan pelajar, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru melaksanakan kegiatan InJourney Airports Ramah Difabel dengan menyerahkan 85 unit bantuan kacamata baca kepada siswa-siswi SMA Negeri 18 dan SMP Negeri 35 Pekanbaru.

General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Achmad, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada bidang kesehatan masyarakat.

"Semoga bantuan ini memberikan dampak yang baik bagi para siswa dalam menjalani pendidikannya. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar," ujar Achmad, Sabtu (25/10/2025).

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT Angkasa Pura Indonesia atas perhatian serta dukungan yang diberikan kepada para siswa melalui bantuan tersebut.

Bantuan kacamata baca diharapkan dapat membantu meningkatkan kenyamanan belajar serta mendukung prestasi akademik siswa yang mengalami gangguan penglihatan ringan.

Selain penyerahan simbolis bantuan, acara juga diisi dengan penyuluhan kesehatan mata oleh perwakilan RS Mata SMEC Pekanbaru. 

Materi yang disampaikan mencakup cara merawat dan membersihkan kacamata, pentingnya pemeriksaan mata secara berkala, serta pengenalan terhadap berbagai gangguan penglihatan.

Perwakilan RS Mata SMEC, Grace Simarmata, menjelaskan bahwa kacamata yang dibagikan telah disesuaikan dengan hasil pemeriksaan mata masing-masing siswa. 

"Setelah pemeriksaan, memang dibutuhkan waktu adaptasi agar pengguna bisa menyesuaikan diri dengan lensa baru," jelasnya.

Program InJourney Airports Ramah Difabel ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan sehat, sejalan dengan semangat Sustainability dan Social Responsibility yang diusung oleh InJourney Airports.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Pekanbaru Dr. Wan Roswita, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 35 Pekanbaru Regen Siregar, serta perwakilan dari RS Mata SMEC Pekanbaru.