PEKANBARU (RA) - Persaingan di Grup A (Barat) Liga 2 Indonesia musim 2025 semakin sengit setelah seluruh laga pekan ketujuh tuntas digelar.

Garudayaksa FC tampil konsisten dan belum tersentuh kekalahan, sementara PSPS Pekanbaru baru berhasil memperbaiki posisi dengan naik ke peringkat enam.

Hingga pekan ke-7, Garudayaksa FC masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 17 poin, dari lima kali menang dan dua kali hasil imbang.  

Di posisi kedua ada PSMS Medan dengan perolehan 12 poin dari 3 kali kemenangan , dan tiga hasil imbang, disusul Adhyaksa FC yang memiliki poin sama, yakni 12 poin yang didapat dari 3 kali kemenangan dan 3 hasil imbang. Namun PSMS unggul selisih gol.

Peringkat keempat ditempati Bekasi City FC dengan 11 poin, dari tiga keli menang dan 2 kalj seri. Sementara Sumsel United berada di urutan kelima dengan perolehan 10 poin dari tiga kali menang dan 1 kali seri.

PSPS Pekanbaru kini menempati posisi keenam dengan 9 poin dari 2 kali menang dan 3 kali seri. PSPS memperlihatkan peningkatan performa setelah awal musim yang kurang stabil.

Di papan tengah, Persiraja Banda Aceh dan Persekat Tegal sama-sama mengumpulkan 8 poin, yang diperoleh dari 2 kali menang dan 2 kali seri.

Persikad 1999 Depok masih tertahan di posisi sembilan dengan 6 poin yang didapat dari 1 kali menang dan 3 kali imbang.

Sedangkan Sriwijaya FC terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 1 poin. Yang mana sejak awal musim, Sriwijaya FC mencatatkan 6 kali kekalahan dan hanya 1 kali hasil imbang.

Persaingan di Grup A masih terbuka lebar. Tim-tim papan tengah seperti PSPS dan Persiraja berpeluang menembus empat besar apabila mampu menjaga konsistensi performa.

Namun sejauh ini, Garudayaksa FC masih menjadi kandidat kuat untuk lolos ke babak berikutnya berkat catatan tak terkalahkan mereka.