Mundur Sebagai Tuan Rumah Porprov XI Riau 2026, KONI Siak Terancam Disanksi

Mundur Sebagai Tuan Rumah Porprov XI Riau 2026, KONI Siak Terancam Disanksi

SIAK (RA) - Keputusan Pemerintah Kabupaten Siak mundur sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 menuai kontroversi besar.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau menilai langkah tersebut dilakukan secara sepihak dan berpotensi menimbulkan sanksi olahraga bagi KONI Siak.

Sebelumnya, Kabupaten Siak dan Kota Dumai telah ditetapkan sebagai tuan rumah bersama dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang digelar pada Oktober 2023 di Pekanbaru.

Rencananya, akan ada 40 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan (masing-masing 20 cabor di Siak dan 20 di Dumai).

Namun, belakangan Pemkab Siak bersama KONI Siak memutuskan untuk menunda pelaksanaan dengan alasan defisit anggaran.

Keputusan ini menimbulkan reaksi keras dari jajaran KONI Dumai dan pengurus KONI se-Riau yang menilai langkah tersebut merugikan dunia olahraga daerah.

Wakil Ketua KONI Riau, Khairul Fahmi, menegaskan bahwa pelaksanaan Porprov XI Riau tetap akan dilaksanakan, meskipun Siak menyatakan mundur.

"Usulan Pemkab Siak tidak tepat. Semua daerah juga mengalami defisit anggaran, termasuk Kota Dumai. Porprov ini harus tetap jalan karena bertepatan dengan babak kualifikasi PON," ujar Khairul, Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, alasan defisit anggaran tidak bisa menjadi pembenaran karena kegiatan olahraga tingkat provinsi tersebut merupakan ajang penting bagi atlet menuju PON.

Nada serupa juga disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Riau, Indra Gunawan Eet.

Ia menilai alasan yang dikemukakan oleh Pemkab Siak tidak logis, sebab kondisi keuangan serupa juga dialami oleh pemerintah daerah lain.

"Kalau alasannya defisit anggaran, tidak masuk akal. Dumai juga mengalami hal yang sama. Ini bukan soal uang, tapi soal karakter pemimpin," tegas Eet.

Ia menambahkan, keputusan tersebut juga berpotensi merugikan para atlet yang selama ini sudah mempersiapkan diri untuk ajang Porprov maupun kompetisi nasional lainnya.

Sementara itu, Ketua KONI Dumai, Aad Khadafi, meminta KONI Riau agar memberikan sanksi tegas kepada KONI Siak atas keputusan sepihak tersebut.

"Kami dari KONI Dumai dan masyarakat olahraga berharap KONI Provinsi Riau memberikan sanksi olahraga kepada Kabupaten Siak," tegas Aad, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, keputusan mundur ini tidak hanya mencoreng komitmen bersama, tetapi juga berdampak buruk terhadap semangat pembinaan atlet di Riau.

Dengan keputusan mundur ini, para atlet di Kabupaten Siak yang telah berlatih jauh-jauh hari kini terancam kehilangan kesempatan tampil di Porprov XI Riau 2026.

KONI Riau menegaskan akan segera menggelar rapat bersama seluruh pengurus KONI kabupaten/kota untuk membahas kelanjutan pelaksanaan Porprov, termasuk penetapan tuan rumah pengganti jika diperlukan.

#Olahraga #Siak #Riau

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index