ROHIL (RA) - Suasana malam di Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (31/10/2025), terasa berbeda.
Di tengah kesunyian kawasan industri dan permukiman, tim khusus Polres Rokan Hilir yang dikenal dengan nama Riau Anti Gank dan Anarkisme (RAGA) terlihat menyisir jalan dan gang kecil dengan kendaraan patroli berlampu rotator biru.
Dipimpin langsung oleh Katim RAGA Polres Rohil, ipda Faldi Iskandar, patroli malam itu melibatkan 15 personel gabungan dari satuan fungsi kepolisian.
Operasi berlangsung sejak pukul 21.00 hingga 24.00 WIB, menyasar titik-titik rawan tindak kriminal dan kawasan Objek Vital Nasional (Obvitnas), khususnya area Gas Station PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Kecamatan Tanah Putih.
"Kami memastikan wilayah hukum Polres Rohil, terutama sekitar objek vital nasional, tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Kegiatan ini bagian dari komitmen Polri memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Ipda Faldi Iskandar, Sabtu (1/11/2025).
Operasi Tim RAGA tidak hanya sekadar patroli jalanan. Ada tiga pendekatan strategis yang diterapkan, yakni Preemtif, Preventif, dan Penegakan Hukum (Gakkum).
Langkah ini menjadi fondasi Polres Rohil dalam menekan potensi kejahatan jalanan seperti premanisme, balap liar, maupun aktivitas geng motor yang belakangan kerap meresahkan masyarakat.
Pada tahap preemtif, petugas menyambangi pos keamanan perusahaan dan berdialog langsung dengan petugas keamanan serta karyawan.
Tujuannya untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga keamanan di area kerja dan sekitar permukiman.
Sedangkan tahap preventif dilakukan dengan patroli di area yang rawan gangguan, sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat agar tak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
"Kami tidak ingin menunggu terjadi aksi kriminal baru bertindak. Lebih baik mencegah sejak dini dengan kehadiran polisi di lapangan," kata Faldi menegaskan.
Pada tahap Gakkum, tim melakukan pemeriksaan orang, kendaraan, dan barang di titik yang dianggap rawan.
Namun hingga patroli selesai, tidak ditemukan adanya indikasi tindak kriminal maupun gangguan kamtibmas.
Kehadiran Tim RAGA Polres Rohil juga memiliki dampak lebih luas (menjaga iklim investasi dan stabilitas ekonomi daerah).
Pasalnya, wilayah Kecamatan Tanah Putih merupakan salah satu kawasan strategis yang menjadi bagian dari jalur operasional PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), pengelola blok minyak terbesar di Sumatera.
"Objek vital nasional seperti area migas tidak hanya penting bagi perekonomian lokal, tetapi juga berdampak langsung terhadap stabilitas energi nasional. Karena itu, pengamanan harus ekstra," ujar Kapolres Rokan Hilir dalam keterangan terpisah.
Dengan patroli rutin dan kehadiran nyata aparat di lapangan, potensi gangguan seperti aksi premanisme, pungutan liar, hingga sabotase industri bisa ditekan.
Langkah ini sejalan dengan arahan Kapolda Riau agar setiap jajaran Polres aktif mendukung program "Polri Hadir untuk Stabilitas dan Pembangunan Daerah".
Hasil kegiatan menunjukkan situasi aman dan kondusif. Tidak ditemukan tindak pidana atau kelompok geng motor yang beroperasi.
Masyarakat sekitar pun mengaku merasa lebih tenang dengan patroli yang digelar rutin oleh Tim RAGA.
"Sekarang kami bisa istirahat lebih tenang. Dulu sempat takut kalau malam ramai anak muda nongkrong balap liar, tapi sekarang sudah jarang," kata Rahmat, warga setempat.
Program Riau Anti Gank dan Anarkisme (RAGA) merupakan inovasi dari Polda Riau yang diterapkan hingga ke tingkat Polres.
"Tujuannya sederhana namun strategis: menekan potensi kejahatan jalanan sekaligus membangun kembali rasa percaya publik terhadap Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," tambah Kapolres.
Patroli malam seperti ini akan terus digelar secara berkelanjutan dengan fokus berbeda setiap pekan, termasuk di area publik, fasilitas pendidikan, dan pasar malam yang ramai aktivitas ekonomi.
"Kami akan terus hadir, siang dan malam, demi memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi," tutup Ipda Faldi.
#Rohil
