PEKANBARU (RA) - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pekanbaru kembali digagalkan. 

Seorang warga binaan berinisial R.S tertangkap tangan menyembunyikan sabu seberat 22,30 gram di dalam pembalut yang dikenakannya.

Aksi nekat itu terungkap berkat kejelian petugas lapas yang mencurigai gerak-gerik R.S saat menerima kiriman dari keluarganya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan bungkusan kecil berisi sabu yang disembunyikan rapi di bagian dalam pembalut wanita.

"Dugaan sementara, paket sabu itu diselundupkan oleh keluarga narapidana saat berkunjung. Barang tersebut rencananya diedarkan di dalam lapas," ungkap Iptu Untari, Kanit Lidik I Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, Senin (3/11/2025).

Menurut Untari, modus ini bukan kali pertama terjadi. Dari pengakuan pelaku, upaya serupa sudah dua kali dilakukan dengan cara yang hampir sama. Polisi kini memburu pihak keluarga yang diduga menjadi pengantar barang haram tersebut.

Selain sabu, petugas juga menyita lima plastik klip kosong dan satu kaca pireks yang diduga digunakan untuk mengonsumsi narkoba di dalam lapas.

"Kami masih mendalami keterlibatan pihak luar dan sesama warga binaan lain, termasuk siapa pemasok utama jaringan ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru, Endang Sriwati, menegaskan pihaknya langsung memperketat pengawasan dan menonaktifkan sementara kunjungan keluarga guna mencegah kejadian serupa.

"Kami lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh warga binaan dan barang bawaan pengunjung. Langkah ini perlu agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya.

#Narkoba