PEKANBARU (RA) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, memastikan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau akan digelar pada 8 November 2025 mendatang.

Kepastian itu disampaikan Doli usai melakukan konsolidasi bersama jajaran pengurus dan kader Golkar Riau, Selasa (4/11/2025).

"Insyaallah, kita sudah putuskan sementara Musda akan digelar tanggal 8 November. Malam ini saya ke Jakarta untuk melaporkan kepada Ketua Umum dan meminta persetujuan DPP," ujar Doli.

Doli menjelaskan, penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Riau merupakan amanah untuk mempercepat proses konsolidasi internal sekaligus menyiapkan regenerasi kepemimpinan partai.

"Pada periode ini Golkar mengalami penurunan di Riau. Karena itu, kita harus membangkitkan semangat baru agar Golkar kembali berjaya menghadapi pemilu 2029," katanya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Musda kali ini harus bersih dari praktik politik uang dan segala bentuk transaksi politik.

"Saya ditugaskan DPP agar proses Musda ini bebas money politics. Tidak boleh ada suap, sogok, atau transaksi politik dalam bentuk apa pun. Kalau ada informasi seperti itu, saya pastikan tidak boleh terjadi ke depan," tegasnya.

Selain menyiapkan Musda, Doli juga menyinggung pentingnya kader menjaga integritas di tengah situasi politik Riau yang tengah menjadi sorotan, menyusul penangkapan Gubernur Riau oleh KPK.

"Kita semua harus belajar dari situ. Dalam berpartai dan berpolitik, kita tetap harus menjunjung tinggi etika dan hukum," ujarnya menambahkan.

Doli menegaskan, Golkar Riau kini fokus melakukan konsolidasi internal yang sehat, transparan, dan berorientasi pada pembenahan organisasi.

Ia juga telah menunjuk panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) baru untuk mempersiapkan pelaksanaan Musda.

"Target kita sederhana, Golkar harus kembali solid dan mampu meraih kemenangan pada pemilu mendatang," tutupnya.

#Politik