Diduga karena ISPA, Lima Anak Suku Talang Mamak di Inhu Meninggal

Diduga karena ISPA, Lima Anak Suku Talang Mamak di Inhu Meninggal
Pihak kepolisian melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

INHU (RA) - Warga Suku Talang Mamak di Dusun Datai, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dikejutkan dengan kejadian luar biasa (KLB) penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Lima anak dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Kapolsek Batang Gansal, Iptu Agus Ferinaldi, membenarkan adanya KLB yang merenggut nyawa anak-anak di komunitas adat terpencil tersebut.

"Ya benar, ada 5 orang yang meninggal dunia," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Agus merinci, korban pertama bernama Ira yang mulai sakit pada 26 Oktober dan meninggal pada 29 Oktober 2025. Lalu Riki, yang sakit sejak 8 Oktober dan meninggal beberapa hari setelahnya.

Korban lainnya adalah Itar dan Andra, yang tidak diketahui kapan mulai sakit, namun masing-masing meninggal pada Oktober dan 28 Oktober.

Sedangkan korban terakhir, Dinda, mulai sakit pada 16 Oktober dan meninggal pada 2 November 2025.

"Korban meninggal dunia semuanya anak-anak," ungkap Agus.

Agus menjelaskan, pihaknya bersama tenaga kesehatan dan TNI telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

Pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, suplai oksigen, serta edukasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) diberikan kepada warga.

"Kami turun bersama mencegah penularan ISPA," ujar Agus.

Menurut Agus, hingga kini masih terdapat warga dewasa maupun anak-anak yang mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, mual, dan hilang selera makan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, Sandra, belum memberikan tanggapan terkait KLB yang terjadi di wilayah pedalaman tersebut.

#Suku Talang Mamak #ISPA #Inhu #Kesehatan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index