PEKANBARU(RA) - Sejumlah awak media yang sedang menjalankan tugas peliputan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejati Riau di Pekanbaru mendapat pesan singkat (SMS) dari nomor tak dikenal.
Isi pesan dari nomor tidak dikenal itu berisi ajakan untuk menghentikan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (20/11/2025).
Pesan tersebut diduga merupakan upaya untuk memecah konsentrasi massa yang sedang menggelar aksi.
SMS itu berbunyi: "Ahhh Demo ini bukan untuk kita, kepentingan keuntungan pribadi aja, bagus kita pulang aja ketimbang panas-panasan tak jelas ..”
Pesan serupa juga diterima beberapa peserta aksi dan rekan wartawan Isi SMS yang terkesan ingin menggiring opini ini langsung menjadi perbincangan di lokasi demo.
"Iya saya menerima sms seperti itu juga kata-katanya. Setelah saya cek sepertinya itu dikirim secara acak menggunakan sebuah sistim untuk memprovokasi massa aksi," kata Edward seorang wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan.
Sejumlah peserta menilai pesan tersebut bernada provokatif dan ingin melemahkan solidaritas massa yang hadir.
Hingga kini belum diketahui siapa pengirim SMS tersebut maupun motif pasti di balik penyebarannya.
Namun, koordinator lapangan aksi menegaskan bahwa unjuk rasa akan tetap berlangsung sesuai agenda yang telah ditetapkan.
Aksi di depan Kejati Riau hari ini digelar oleh sejumlah elemen masyarakat untuk menyuarakan tuntutan terkait penanganan kasus yang dianggap lamban.
Massa masih bertahan hingga siang hari, sementara aparat keamanan terlihat berjaga mengawasi situasi.
#Kejati Riau
