SIAK (RA) - Festival Literasi 2025 dibuka oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Siak.
Kegiatan yang digelar di halaman Gedung Perpustakaan itu langsung dipadati ratusan pelajar, komunitas, hingga pencinta literasi, Kamis (20/11/2025).
Deretan stand pameran, bazar buku, dan spot-spot edukasi tampak ramai diserbu pengunjung sejak pagi. Total 250 peserta dari jenjang SMP, SMA hingga mahasiswa ikut ambil bagian dalam festival tahunan ini.
Kepala Dispusip Siak, Salmiah Safitri, mengatakan festival akan berlangsung hingga Sabtu, 22 November 2025. Tahun ini berbagai perlombaan ikut memeriahkan acara, mulai dari lomba video konten literasi hingga lomba resensi berbasis koleksi perpustakaan.
"Festival ini menjadi langkah strategis memperkuat budaya baca dan memperluas akses literasi. Kami ingin mendorong generasi yang cerdas, kreatif dan memiliki kemampuan literasi yang kuat," kata Salmiah.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini turut didukung Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Sub Bidang Perpustakaan dari Perpusnas RI.
Menurutnya, pemerintah berkomitmen membangun karakter bangsa melalui minat baca dan gerakan literasi.
Sementara itu, Sekda Siak Mahadar yang membuka acara menegaskan bahwa literasi saat ini tidak lagi sebatas membaca buku.
"Literasi sudah berkembang menjadi literasi digital, budaya hingga ekonomi. Tantangan kita bukan lagi kurang informasi, tapi bagaimana masyarakat bisa menyaring informasi dengan bijak," ujarnya.
Mahadar juga mendorong agar perpustakaan dijadikan ruang belajar yang ramah dan terbuka bagi semua kalangan.
Ia mengajak keluarga, sekolah, komunitas dan instansi ikut bergerak memperkuat budaya membaca demi meningkatkan kualitas SDM Siak.
Festival Literasi 2025 ini turut dihadiri Asisten III Rozi Chandra, Kadishub Junaidi, Kadisdik Fahrurrozi, Kadis Kominfo Romy, Kadisperindag Tengku Musa, Kadispar Tekad Perbatas, Sekwan DPRD Siak Hendro, perwakilan BPS, Rutan Kelas II B Siak, TP PKK dan tokoh masyarakat.
#Siak
