ROHUL (RA) - Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan perwakilan warga Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, kompak membantah tuduhan pungutan liar (pungli) yang diarahkan kepada Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto, atau yang akrab dikenal sebagai Anto Sontang, Kamis (20/11/2025).

Warga menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan justru mencoreng nama baik pemimpin yang selama ini dinilai berjasa besar dalam pembangunan desa.

Para tokoh bahkan menyebut Anto Sontang kerap menggunakan dana pribadi untuk kepentingan pembangunan kampung.

"Kades kami sudah banyak berbuat. Bahkan beberapa pembangunan jalan di desa ini memakai duit pribadi beliau," ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Ketua BPD Desa Sontang, Jasman, menegaskan tidak ada praktik pungli yang dilakukan kepala desa terhadap pihak mana pun, termasuk perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Tidak ada praktik pungli dilakukan kades kami. Pemberitaan dan laporan yang menyeret nama Kades Anto Sontang itu tidak benar," tegas Jasman.

Hal senada disampaikan Ketua Karang Taruna Desa Sontang, Bayu. Ia mengaku kecewa dengan laporan salah satu LSM yang menuding kades mereka tanpa bukti kuat.

"Kami warga dan pemuda Sontang siap pasang badan untuk kepala desa kami. Kami percaya Kades Anto sudah banyak berbuat untuk desa dan tidak ada tindakan pungli," kata Bayu.

Menurutnya, laporan tersebut jelas menyudutkan dan berpotensi memperkeruh suasana. Ia meminta aparat berwenang mengusut tuntas laporan itu agar fakta sebenarnya dapat terungkap.

"Kami percaya sepenuhnya bahwa beliau bersih. Kami meminta aparat mengusut tuntas laporan ini supaya fitnah ini berhenti," tambahnya.

#Rohul