SIAK (RA) - Pemerintah Kabupaten Siak bergerak cepat menindaklanjuti keluhan seorang siswi SDN 19 Dayun bernama Ulfa, yang mengaku kesulitan ke toilet sekolah karena keterbatasan pada kakinya.

Keluhan itu sebelumnya disampaikan langsung kepada Bupati Siak, Afni Zulkifli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Siak, Mahadar, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Camat Dayun turun langsung ke sekolah untuk melihat kondisi Ulfa dan aktivitas belajarnya, Selasa (25/11/2025).

"Pemkab Siak berkewajiban memastikan seluruh anak mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa hambatan, termasuk fasilitas pendukung bagi siswa berkebutuhan khusus," tegas Mahadar.

Menurut guru pembimbingnya, Ulfa sempat enggan masuk sekolah karena keterbatasan fisik membuatnya sulit menggunakan toilet umum.

Kondisi itulah yang mendorong Ulfa menyampaikan keluhannya kepada Bupati Afni beberapa waktu lalu.

Mendapat laporan tersebut, Bupati Afni langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk menindaklanjuti.

Mahadar memastikan pemerintah daerah segera membangun toilet khusus yang lebih ramah disabilitas untuk memudahkan Ulfa beraktivitas di sekolah.

"Langkah ini diambil agar Ulfa bisa belajar dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir. Tidak boleh ada anak yang tidak bisa sekolah hanya karena fasilitas yang belum memadai," ujar Mahadar.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Siak akan memantau proses pembangunan hingga selesai dan dapat digunakan dengan baik.

Pihak sekolah menyambut positif langkah cepat pemerintah. Mereka berharap fasilitas baru ini nantinya membuat Ulfa kembali bersemangat mengikuti pelajaran.

"Semoga dengan adanya toilet khusus ini, Ulfa bisa kembali fokus belajar dan tidak terkendala oleh keterbatasan fisik," ungkap guru pembimbingnya.

Langkah ini disebut sejalan dengan komitmen Pemkab Siak untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan memastikan setiap anak memiliki akses yang sama tanpa kecuali.

#Siak