KUANSING (RA) - Meski zaman terus berkembang, warga Desa Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, masih mengandalkan kompang tradisional tanpa mesin sebagai alat transportasi untuk menyeberangi Sungai Kuantan.
Pantauan Riauaktual.com di lapangan, kompang ini digerakkan menggunakan katrol yang ditarik dengan tali seling yang membentang di atas sungai.
Tidak ada mesin, seluruh perpindahan mengandalkan tenaga dan mekanisme katrol.
"Warga kita pakai kompang. Ini satu-satunya alat transportasi untuk menyeberang Sungai Kuantan," kata Mogek, warga sekaligus juru mudi kompang, Senin (01/12/2025).
Kompang menjadi kebutuhan utama warga Pulau Beralo karena akses jembatan terdekat berada di Desa Pulau Kijang, tepatnya di Tepian Lubuak Sobea Baserah, Kuantan Hilir.
Jarak jembatan cukup jauh, sehingga warga memilih menggunakan kompang untuk mobilitas harian.
Tak hanya masyarakat Pulau Beralo, warga desa tetangga seperti Desa Simpang Pulau Beralo juga sesekali turut memakai alat transportasi tradisional ini.
Mogek menjelaskan bahwa kompang yang digunakan merupakan aset desa dan sudah beroperasi lebih dari 50 tahun.
"Kompang ini milik desa. Sudah puluhan tahun beroperasi, sekitar 50 tahun. Sudah beberapa kali diganti juga karena ada yang sudah tidak layak," tuturnya.
Dahulu, warga setempat menjalankan kompang secara bergilir sesuai jadwal. Namun kini operasionalnya berbeda. Mogek menyewa kompang dari pemerintah desa dengan biaya Rp 40 ribu per hari.
"Kalau dulu, hasilnya bisa sampai Rp 200 ribu sehari dengan tiga orang pekerja. Sekarang sistemnya sewa ke pemdes," katanya.
Kompang ini ditopang seling baja yang membentang sepanjang sekitar 200 meter, menyeberangi sungai yang lebarnya mencapai sekitar 180 meter.
"Panjang seling 200 meter, lebar sungai sekitar 180 meter," jelas Mogek.
Ia menambahkan, sebenarnya masyarakat bisa saja menggunakan jembatan Baserah, namun aksesnya jauh sehingga kompang tetap menjadi pilihan utama untuk efisiensi waktu.
Di Kuansing, sejumlah kecamatan lain juga masih menggunakan kompang, meski kebanyakan sudah beralih ke kompang bertenaga mesin. Namun di Pulau Beralo, tradisi kompang katrol masih bertahan hingga kini.
#Kuansing
