Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Teganya ibu ini lempar anak dari atap Mal

Teganya ibu ini lempar anak dari atap Mal
ilustrasi

RIAUAKTUAL.COM - Pengunjung Mal Bekasi Junction, Kelurahan Margayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi diegegerkan oleh Fitroha (30), warga Jalan Mawar 6, kelurahan setempat, Sabtu (14/5). Dia nekat membuang bayinya yang baru berusia satu bulan dari atap mal. Korban berinisial AA meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

"Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhakti Kartini, Bekasi Timur," kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Imam Irawan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (15/5).

Pelaku bersama korban awalnya datang ke mal di waktu sebagian besar gerai baru buka. Fitroha lantas naik ke atap mal. Begitu sampai di tepi puncak bangunan, pelaku melempar korban.

Bayi jatuh di area restoran cepat saji dengan kondisi yang mengenaskan dan masih dalam balutan kain bedong.

"Korban sempat diselamatkan oleh petugas kebersihan, namun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.

Saksi mata Roy melihat ketika pelaku tiba-tiba berada di atap mal sambil menggendong bayinya. Warga terkejut ketika posisi pelaku sudah berada di pinggir atap yang merupakan lantai terbuka. Tak lama berdiri, pelaku melemparkan bayinya.

Usai melempar bayi, pelaku juga mencoba bunuh diri dengan cara hendak melompat dari lantai atap. Namun dia berhasil dibujuk oleh warga yang berada di bawah. Sehingga, pelaku pun turun melalui tangga.

"Waktu turun, dia menangis sambil berteriak bayinya jatuh di lantai 1," kata saksi lain, Zaeny.

Diduga hanya beralibi, pelaku segera ditangkap petugas keamanan pusat perbelanjaan. Kepada warga, pelaku mengaku mendapatkan bisikan untuk membunuh bayinya. "Saya dibisikin, suruh ngebunuh bayi," kata pelaku seperti ditirukan Zaeny.

Kasubag Humas Polresta Bekas Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Namun, Firoha belum banyak bicara dan sering menangis.

"Masih banyak diam, penyidik menunggu sampai dia bisa berbicara, sehingga dapat digali motif melemparkan anaknya hingga meninggal dunia," kata Puji. (merdeka.com)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index