NASIONAL (RA) - Tahun depan warga Jakarta akan memilih calon Gubernur, buat memimpin ibu kota lima tahun mendatang. Beberapa tokoh mulai bermunculan.
Mulai dari politikus, pengusaha, tokoh masyarakat, sampai salah satu cucu Presiden Soekarno. Dia rencananya bakal ikut mencalonkan diri merebut kursi DKI 1.
Sebelumnya sudah ada beberapa orang siap menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021. Di antaranya petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
Di tengah mereka muncul sosok cucu presiden pertama Indonesia Soekarno, Puti Guntur Soekarno. Dia menyatakan siap maju dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya rasa setiap kader partai harus siap (maju cagub DKI)," ujar Puti.
Puti yang bermukim di Bekasi tetapi mempunyai KTP Jakarta itu menyatakan, dia didukung sejumlah kader PDIP sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Kalau ada opini yang berkembang, ada aspirasi dari masyarakat (maju Cagub DKI), tentunya saya berterima kasih," tutur anggota DPR RI dari Fraksi PDIP tersebut.
Sejauh ini, sambung Puti, belum ada keputusan dari internal partai soal tokoh akan diusung buat bertarung di Pilkada DKI. Namun, menurutnya, PDI Perjuangan sudah mempunyai pertimbangan.
"Di dalam (partai) banyak calon. Masih banyak tahapan. Pokoknya intinya saya siap (maju DKI 1), sebagai kader partai saya siap," katanya.
Hanya saja, Puti mengaku belum diajak berkomunikasi oleh kalangan dalam partai, terkait calon akan diusung.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini memang belum menentukan dukungan, terhadap bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Sebab, PDIP masih melakukan proses penjaringan dan penjajakan terhadap parpol lain, sebelum menentukan siapa yang akan diusung.
"Kita ini punya prosedur dan mekanisme, dan tahapan penjaringan selesai, maka masuk penyaringan. Penyaringan ini dilakukan oleh DPP dengan instrumen," ujar Ketua Plt DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang DH.
Calon PDIP tentu paling dinanti. Sebab, PDIP partai pemenang pemilu dan memiliki suara terbanyak di DKI. Tanpa harus koalisi, PDIP bisa mengusung calon secara mandiri.
Di kalangan kader, nama Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat dijagokan. Keduanya memang tak asing lagi di Jakarta. Boy adalah mantan Ketua DPD PDIP Jakarta, sementara Djarot masih menjabat wakil gubernur DKI. Di luar nama itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga belakangan semakin mencuat. (merdeka.com)
