Halal Bi Halal

Kamsol: Perkuat Persatuan Membangun Pendidikan

Kamsol: Perkuat Persatuan Membangun Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr H Kamsol bersalaman dengan para tokoh, pensiunan dan pegawai dilingkungan Disdikbud Riau dalam acara ha

PEKANBARU (RA) - Dalam rangka mempererat jalinan tali silaturrahmi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau gelar kegiatan Halal bi Halal, bersama tokoh pendidikan di Provinsi Riau, para pensiunan Disdikbud dan pegawai dilingkungan Disdikbud Riau.

Kegiatan yang berlangsung Kamis (21/7) di Aula Disdikbud Riau itu tampak dihadiri sejumlah tokoh pendidikan, seperti Suardi MS, Soemardi Thaher, dan juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Emrizal Pakis, serta sejumlah pensiunan PNS Disdikbud, dan para Kabid, kasi dan Pegawai dilingkungan Disdikbud lainya.

Kepala Disdikbud Riau Dr H Kamsol mengatakan, momen syawal setelah Lebaran menjadi kesempatan baik untuk memperkuat silaturahim dengan tokoh pendidkan dan pensiunan Disdikbud.

"Selaku Kepala Dinas, saya memohon maaf Pada para tokoh pendidikan dan pensiunan jika selama menjalankan tugas di Disdik masih ada yang belum terselesaikan. Terutama dalam meningkatkan kualitas dan akhlak para generasi lewat pendidikan," ujar Kamsol mengawali sambutannya.

Menurut Kamsol, pendidikan mengalami banyak perobahan mendasar, seperti perubahan siklus sebelum dan sesudah otonom. Meski demikian, pendidikan tetap menjadi hak anak bangsa. Karena sudah diamanatkan dalam undang-undang, semuanya harus dapat terlayani (mendapatkan) pendidikan itu.

Terlebih, kata Kamsol, sebagai tantangan kedepan di 2021, bangsa ini tidak lagi berkutat masalah karakter lagi melainkan berbicara tentang kualitas karakter. Generasi hari
inilah sebagai penerus masa depan.

Kamsol mengatakan, akan membuat perubahan, diantaranya program cerdas. Artinya, siswa miskin dapat deberikan bantuan berupa kendaraan sebagai alat transportasi sehingga mereka  bisa bersekolah dengan kendaraan itu meskipun jauh.

"Kemudian ingin membangun asrama, agar siswa miskin yang bersekolah dapat tinggal disitu sehingga mengurangi biaya pengeluaran," pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustad H Abdul Somad LC, yang banyak mengupas tentang bagaimana tantangan pendidikan kedepan sangat berat, mengingat anak-anak saat ini banyak yang mempengaruhinya untuk bisa jauh dari perilaku baik atau berahklak mulia.

"Pendidikan karakter yang digalakkan pemerintah sekarang ini merupakan bagian dari pendidikan Akhlak didalam Islam, dan itu memang harus kita lakukan saat ini, karena berbagai kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, telah banyak mengubah perilaku anak-anak generasi bangsa ini kearah yang negatif," kata Abdul Somad.

Hal itu menurutnya menjadi tantangan dan kerja berat insan pendidikan dinegeri ini, karena itu peran semua pihak, termasuk para orang tua sangat dibutuhkan dalam mencegah dan menghindari anak-anak terjerumus kedalam perilaku negatif, yang bisa merusak diri mereka sendiri dan juga akan bisa menghancurkan bangsa ini.

"Dengan penguatan akhlak, hal-hal negatif dari kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi itu akan bisa kita cegah secara bersama-sama, kapada orang tua, mari awali itu dari dalam keluarga kita, jangan biarkan anak-anak kita menonton televisi sendiri, dan awasi mereka jika menggunakan handphon, komputer dan lainnya," ajak Ustad. (nik)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index