PEKANBARU (RA) - Kebakaran lahan gambut semak belukar di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau yang sudah berlangsung selama tiga hari sudah berhasil dikuasai tim darat.
Untuk memastikan api benar-benar padam di lahan seluas 3 hektar tersebut, sebelumnya ratusan personil gabungan darat terdiri dari Polresta Pekanbaru, Brimob Polda Riau, Sabhara, TNI, BPBD-Damkar Kota Pekanbaru, Manggala Agni, dan satu unit alat berat ekskavator diturunkan.
Untuk mencegah adanya aksi pembakaran lahan, satu pleton Brimob Polda Riau ditempatkan di lokasi Air Hitam yang rawan pembakaran lahan.
Menurut Kapolsek Payung Sekaki AKP M.M Marbun, memasuki hari ketiga pemadaman di areal gambut harus dilakukan penyemprotan berulang-ulang agar bara api yang berada di bawah lahan gambut benar
benar padam seutuhnya.
Salah satu kawasan yang rawan terjadinya kebakaran lahan di Kecamatan Payung Sekaki adalah Kelurahan Air Hitam karena masih banyak terdapat lahan kosong yang tidak diolah pemilik lahan," ujarnya, Jumat (12/8/2016).
Dikatakannya, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di areal kawasan Air Hitam sebanyak satu pleton Brimob Polda Riau sudah disiagakan lengkap dengan membawa senjata api dan mendirikan tenda posko di areal yang terbakar.
Hingga saat ini pemilik lahan yang terbakar belum ada konfirmasi kepada pihak kepolisian sehingga areal gambut yang luasannya 3 hekter dilakukan pemasangan garis polisi (police line) serta didirikan plang posko yang bertuliskan pendudukan lahan rawan karlahut Tim Penanggulangan Karlahut Polresta Pekanbaru. (Dr)
