RAGAM (RA) – Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan, Kamis (22/09) malam waktu setempat, bahwa Aleppo akan diserang secara intensif menggunakan pesawat tempur dan meminta warga sipil menjauhi posisi pemberontak.
“Tak ada hukuman atau penahanan terhadap setiap warga yang mendatangi pos tentara Arab Suriah. Pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk menerima warga sipil dan mengamankan tempat tinggal mereka," bunyi pengumuman tersebut seperti diwartakan Aljazeera, Jumat (23/09/2016).
Pada Kamis pagi, Lembaga Pemantau HAM Suriah mengatakan sebuah serangan terhebat dalam satu bulan ini menewaskan sedikitnya 7 orang di pinggiran Aleppo.
Tentara pro-pemerintah telah mengepung sisi timur Aleppo sejak Juli, sebagai langkah untuk mengambil alih kota itu dari tangan pemberontak. Diperkirakan lebih dari 250 ribu orang terjebak dalam pengepungan dan tengah kekurangan bahan makanan serta obat-obatan.
Perang lima tahun di Suriah telah menewaskan lebih dari 400 ribu orang dan memaksa 11 juta lainnya—separuh penduduk—untuk mengungsi ke sejumlah negara. (rimanews.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
GoogleNews
