Dirut RSUD, Akui Surat Jawaban Terkait Hasil Tes K

Tidak Ditemukan Disabilitas Berhalangan Tetap pada Said Usman

Tidak Ditemukan Disabilitas Berhalangan Tetap pada Said Usman
Surat Jawaban Terkait Hasil Tes Kesehatan SUA

PEKANBARU (RA)  - Permasalahan terkait hasil tes kesehatan yang dibeberkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru melalui konfrensi persnya pada Jum'at malam (30/9) yang menjegal langkah bakal calon Wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) untuk bertarung pada pilkada 2017 mendatang, terus menjadi tanda besar ditengah masyarakat.

Karena pada, Senin (3/10) beredar di media sosial surat jawaban dari RSUD Arifin Achmad, tertanggal 2 oktober bernomor 640/yanmed/RSUD/2016/366, ditujukan kepada Ketua KPU Pekanbaru bertuliskan merujuk surat dari dr H Razman Arif Nasution SH Sag Ma (Ph.D) sebagai kuasa hukum dari Destrayani Bibra dan SUA nomor 03/RAN-KNGN/X/2016 tanggal 1 oktober 2016 perihal permintaan penegasan dasar penetapan disabilitas kepada Said Usman oleh tim dokter.

Dalam jawabannya, tim dokter mengatakan saat ini tim pemeriksaan kesehatan tidak dapat menyatakan Disabilitas tersebut sebagai berhalangan tetap, karena pada saat pemeriksaan yang bersangkutan masih dapat melakukan aktivitas rutin secara mandiri. Dan surat  tersebut ditandatangani langsung oleh tim pemeriksa kesehatan dr. Anwar Bet Sp PD diketahui oleh Direktur RSUD Arifin Achmad, dr H Nuzelly Husnedi MARS.

Menanggapi hal ini, Dirut RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedy Mars membenarkan telah mengeluarkan jawaban berupa surat terkait tes kesehatan balon SUA.

"kita terima pertanyaan, maka kita jawab. Namanya juga pertanyaan, memang benar kita sudah keluarkan jawaban. Semua demi kelancaran penyelenggaraan Pemilukada," sebutnya.

Saat ditanya pengertian Disabilitas yang ditulis RSUD Arifin Achmad pada pernyataan KPU Pekanbaru sebelumnya, Nuzelly tampak bingung dan mengelak menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya serahkan sama KPU mungkin saya pending sajalah. Nanti kita dan badan pengawas biar lebih tepat menyampaikannnya biar lebih prosedural," sebutnya.

Didesak kenapa dituliskan Disabilitas di hasil tersebut, Nuzelly mengaku bahasanya tidak seperti itu, tentu ada pendapat dari kita (tim dokter_red). Nanti kita sampaikan pada tempatnya," pungkasnya. (DON)

Berita Lainnya

index