Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Pemko Kembali Rapat Kordinasi Persiapan Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai

Pemko Kembali Rapat Kordinasi Persiapan Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Di Ruang Rapat Walikota Pekanbaru di lantai III gedung kantor walikota pekanbaru, tim percepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Dumai menggelar rapat kordinasi untuk membahas beberapa permasalahan.
   
Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada wartawan usai pelaksanaan rapat koordinasi yang di hadiri langsung oleh pihak BPN, dan Pihak PT Hutama Karya dan instansi terkait lainnya, mengatakan bahwa pembahasan yang dilakukan ini adalah terkait dengan status aset akses menuju pintu tol yang harus di serahkan kepada Pemerintah Pusat dan proses pembebasan lahan.
   
"Rapar kordinasi ini bertujuan untuk mengarahkan bagaimana, seperti apa langkah-langkah kita (pemko,red) untuk melakukan proses penyerahan aset tersebut agar dikemudian hari tidak terjadi kesalahan," katanya, Kamis (13/10).
   
Sebelumnya Dedi menyampaikan, sesuai ketentuan pembangunan jalan tol ini akses jalan menuju pintu tol sepanjang 1,6 KM harus setara kualitasnya dengan fisik jalan tol yang akan dibangun tersebut, sehingga pelaksanaan pembangunaan di serahkan bersamaan dengan pembangunan tol.
   
"Tidak ada uang kita (pemko) untuk membangun itu, karena kualitasnya harus sama dengan fisik jalan tol, makanya ini mereka yang bangun. Agar itu tidak menyalahi aturan statusnya diserahkan ke Pusat," kata Dedi menambahkan.
   
Ketika disinggung terkait kepastian pembangunan jalan Tol tersebut, Dedi tidak dapat memastikan. Pasalnya dalam rapat tersebut belum mengarah kepada penetapan kapan dilakukan proses pekerjaan.
   
"Itu (waktu pengerjaan,red) yang belum tau lagi, Tapi menurut informasinya kemungkinan Awal tahun  2017 pengerjaan fisik sudah di mulai," katanya melanjutkan.
   
Terakhir, Dedi menyampaikan untuk proses pembebasan lahan yang menjadi kewenanagan Pemko Pekanbaru sudah dalam tahapan persidangan. Ia menyampaikan masih ada 6 pemilik (7 Persil) lahan yang belum menemui kata sepakat untuk pembebasan lahan.
   
"Saya mendapat laporan, sudah digelar sidang pertama," katanya mengakhiri. (YAN)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index