PEKANBARU (RA) - Pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru pada Januari mendatang, terdapat delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polres Pekanbaru yang tinggi kerawanan konflik pilkada.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkumpinda) Pekanbaru jelang pilkada Pekanbaru 2017 mendatang yang digelar diaula kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (18/10), menjelaskan bahwa dalam rangka pengamanan Pilkada Pekanbaru pihaknya akan mengedepankan upaya pencegahan.
"Kita telah memetakan kerawan Pilkada di wilayah hukum Polres Pekanbaru. Untuk TPS aman itu ada 970 TPS, TPS Rawan I 822 TPS dan Rawan II 8 TPS," katanya.
Sebelumnya, Toni menjelaskan untuk kategori TPS Rawan II tersebut ialah TPS yang letaknya di perbatasan wilayah Kota Pekanbaru, sehingga berpotensi rawan konflik dan kecurangan Pilkada karena jauh dari pusat kota.
"Disamping mengamankan TPS rawan konflik dan kecurangan Pilkada. Pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru juga tidak luput dari pengawasan. Dimana Polres Pekanbaru akan menempatkan sebanyak 21 personil untuk setiap harinya. Penempatan personil juga dilakukan di kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Pekanbaru sebanyak 10 personil," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan pengamanan Pilkada Pekanbaru 2016, Polres Pekanbaru akan menurunkan sebanyak 871 personil, dibantu 100 BKP personil Polda Riau, dan 100 personil Brimob Polda Riau. Dalam pengaman tersebut pihak kepolisian juga di bantu personil TNI.
"Ada 7 sararan pengaman yang di mulai dari proses pendaftaran pasangan calon hingga proses pelantikan Wako-wawako terpilih. Sesuai jadwal kegiatan proses pengamanna selesai pada Maret 2017 mendatang," kata Kombes yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Dumai ini.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT yang juga turut hadir memimpin rapat
Forkumpinda terakhir bersama pejabat lain dilingkungan Pemko Pekanbaru, berharap agar pilkada yang akan diselenggarakan tersebut berjalan lancar tanpa ada konflik apapun.
“Untuk keamanan, kami berharap kondisi Pekanbaru dapat terus stabil hingga usai pelaksanaan pilwako nanti seperti sekarang ini,” harapnya. (YAN)
