PEKANBARU (RA) - Provinsi Riau akan menjadi tuan rumah Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) dan Rembuk Integritas Nasional (RIN) yang berlangsung pada 7-10 Desember 2016 mendatang.
Sebagai persiapan awal, Pemerintah Provinsi Riau telah berpresentasi di hadapan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Kabar tersebut disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. "Saat kita presentasi dihadapan KPK, tanggapan mereka cukup bagus melihat kesiapan kita menjadi tuan ruang HAKI dan KIN. Banyak arahan yang diberikan KPK ke kita, KPK minta Pemprov melibatkan semua stokeholder dan elemen masyarakat," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (18/10/2016).
KPK berharap kegiatan ini tidak hanya seremoni biasa tapi ada manfaat untuk menanamkan budaya anti korupsi hingga ke bawah. Makanya dalam pelaksanaannya, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi dilibatkan. Termasuk organisasi kemasyarakatan dan etnis budaya.
"Kita berharap usai HAKI ini dilakukan ada perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, masyarakat dan wirausaha," harap mantan Anggota Komisi VII DPR RI ini. (dr)
