RIAU (RA) - Kasus tahanan kabur kembali terulang di Riau. Pada Minggu (23/10)subuh sebanyak lima tahanan Kepolisian Sektor Kemuning Indragiri Hilir, melarikan diri setelah berhasil memotong terali penjara dengan gergaji besi.

Kaburnya Lima tahanan tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Dolifar Manurung. "Mereka kabur dengan memotong terali dengan gergaji besi," katanya.

Dikatakan Kapolres, para pelaku yang melarikan diri tersebut merupakan kelompok sindikat kasus pencurian kabel listrik. Adapun identitas pelaku, yakni Supriyanto, 26 tahun, Hendri Munawir (30), dan Riyanto (23), ketiganya merupakan warga Jambi. Dua pelaku lainnya, Purwanto (30), warga Semarang, dan Adi Saputra (21), warga Jawa Tengah.

Dolifar mengakui tahanan dalam keadaan dijaga oleh petugas piket. Namun ia menduga para pelaku kabur memanfaatkan kelalaian petugas yang tengah tertidur. Hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku memotong terali dengan gergaji besi. "Ada petugas piket, tapi mungkin ketiduran," ucapnya.

Untuk itu, sedang dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota Polsek, terutama para petugas piket yang berjaga saat itu. "Tim Propam Polres sudah turun untuk melakukan pemeriksaan kepada semua anggota Polsek Kemuning," tegasnya.

Menurut Dolifar, hingga kini kepolisian masih melakukan pengejaran dan penyisiran terhadap pelaku. "Saat ini masih dilakukan upaya penyisiran dan pengejaran terhadap para tersangka (tahanan kabur) tersebut," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar.

Sebelumnya, empat tahanan Kepolisian Sektor Kampar Kiri juga melarikan diri dengan memotong terali besi. Keempat tahanan tersebut adalah FS, MK, RV dan NA. Mereka dipenjara lantaran terlibat kasus narkoba dan pencurian. Keempatnya lolos dari sel tahanan, Kamis (20/10/2016) tengah malam lalu. (dr)