Air Genangi Pemukiman, Warga Bagan Punak Meranti Bersihkan Parit Atmo

Air Genangi Pemukiman, Warga Bagan Punak Meranti Bersihkan Parit Atmo
Tokoh masyarakat Bagan punak Meranti saat melihat langsung kondisi parit Atmo.

BAGANSIAPIAPI (RA) - Akibat musim penghujan dan naiknya air laut, dalam semingguan air menggenangi pemukiman warga di kepenghuluan Bagan Punak Meranti kecamatan Bangko Bagansiapiapi. Warga berusaha membersihkan normalisasi parit Atmo sekaligus meruntuhkan dam proyek yang diyakini menghambat jalannya air menuju laut.

Dalam membersihkan normalisasi parit atmo sepanjang lebih kurang 2700 meter, warga menyumbang untuk pembelian minyak eskafator yang dipinjam oleh warga di Dinas Bina Marga Rokan Hilir dengan rincian biaya untuk pembelian minya sekitar Rp 5 juta, pada Minggu (30/10).

Terlihat tokoh masyarakat setempat yang terdiri dari anggota DPRD Rohil Bachtiar, Datuk kepala Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Amiruddin, Badan permusyawaratan Kepenghuluan ( BPK ) Rusman dan Zaini, serta tokoh agama dan dan tokoh pemuda Darsono meninjau langsung kelokasi Parit Atmo.

Dari pertemuan tersebut tahun depan warga setempat mengusulkan anggaran untuk pemebersihan parit Atmo baik dari APBD Rohil maupun di angaran kepenghuluan dari dana ADD. Sebab parit Atmo yang merupakan urat nadi tali air baik dari kota Bagansiapiapi dan dari sekitar hutan dibelakang kota Bagansiapiapi menuju laut.

"Ini tiap tahun perlu kita siapkan anggaran untuk membersihkan parit atmo ini minimal untuk beli racun membersihkan rumput disepanjang parit ini,kalau tidak beginilah banjir tempat kita ,"kata tokoh agama bagan Punak Meranti H Azhari.

Sementara, datuk Kepala Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Amiruddin akan menjadikan kejadian ini sebagai program kerjanya sekaligus akan mencoba membuat draf anggaran dan akan mengusulkan kepada pimpinannya yakni Camat Bangko,"imbuhnya. (Zai)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index