RIAU (RA) -  Pemprov Riau mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini masih tergolong baik. Kesimpulan itu dilihat dari PDRB Riau pada triwulan ke III masih memberikan sumbangsih cukup tinggi, bahkan di posisi kelima se Indonesia.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, dengan demikian kegiatan usaha ekonomi di Riau masih cukup baik dibanding daerah lainnya di Pulau Sumatera.

"Posisi ini menunjukan bahwa perekonomian di daerah kita perlahan membaik. Padahal di daerah lain di Pulau Sumatera masih terpuruk," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), kemarin.

Dia menambahkan perbaikan ekonomi di Riau, lebih terdorong oleh kegiatan industri pengolahan. Sebab itu pemerintah mendorong lebih untuk hadirnya industri manufaktur. Kegiatan untuk mengolah hilirisasi tersebut diyakini akan lebih banyak memberikan sumbangsih perbaikan ekonomi di Riau.

Menurut Andi Rachman, ada banyak sektor sumber daya alam bisa digarap secara maksimal untuk diolah menjadi bahan jadi. Misalnya pengolahan buah kelapa di Kabupaten Inhil dan potensi pengolahan sawit yang tersebar hampir merata disemua daerah di Provinsi Riau.

"Tentunya kami mengajak investor untuk lebih mengelola sektor manufaktur di Riau ini. Karena ketersediaan bahan baku sudah lebih dari cukup," tambahnya.