PASIRPENGARAIAN (RA) – Angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (13/11) petang hingga Senin pagi (14/11) kemarin menyebabkan sejumlah sungai, seperti Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan meluap. Akibat luapan tersebut menyebabkan empat kecamatan dilanda banjir dan ratusan rumah warga terendam.
Dikecamatan Rambah, banjir menggenangi Dusun Tanjung Harapan, Kelurahan Pasirpangaraian dan Desa Tanjung Belit. Ketinggi air yang merendam pemukiman warga mencapai 50 centimeter. Air naik kepemukiman warga dimulai sekira pukul 04.00 Wib Senin dini hari dan hingga pagi kemarin belum menunjukkan surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceng Herdiana) ketika di konfirmasi via selulernya mengatakan, BPBD telah menurunkan tim sejak Senin dini hari untuk memantau keadaan banjir yang melanda sejumlah daerah di Rohul. Petugas di lapangan juga melakukan pendataan dan melakukan tindakan antisipasi pencegahan bencana terhadap warga. Laporan sementara, sudah ada warga yang mengadukan kehilangan ternak mereka dan surat surat penting.
BPBD menghimbau warga yang tinggal di tepian sungai untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir, mengingat intensitas hujan kemungkinan akan semakin tinggi.
"Kecamatan Kabun lokasi yang terdampak banjir bandang tersebut ada di Desa Batu Langka dan Desa Aliantan, korban banjir 330 kk. Untuk Kecamatan Tandun ada di Desa Koto Tandun, korban 18 kk, Desa Tandun, 130 kk serta Puo Raya korbannya ada13 kk," kata Aceng menjelaskan kondisi banjir terkini yang melanda sejumlah daerah di Rohul tersebut.
Sementara itu, sambung Aceng banjir juga melanda Desa Teluk Aur dan Lubuk Napal di Kecamatan Rambah Samo. Korban banjir di dua desa itu masih dalam pendataan pihak BPBD.
"Untuk Kecamatan Rambah yang terdampak banjir 1 kelurahan dan 2 desa, yaitu Desa Pematang Berangan, Desa Babussalam dan Kelurahan Pasir Pengaraian. Korban masih dalam pendataan anggota dilapangan," bebernya.
"Banjir kali ini mirip banjir bandang, lebih parah dari tahun lalu, beruntung hanya air lewat," jelasnya.
Disampaikan Aceng, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa perahu, tenda dan dapur umum. Kemudian, sambungnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan intansi lainnya untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
"BPBD juga berkoordinasi dengan TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Mulai dari evakuasi sampai memberikan bantuan," terangnya. (lim)
