Kapolda Riau Harapkan Aksi Demo Tidak Gunakan Isu SARA

Kapolda Riau Harapkan Aksi Demo Tidak Gunakan Isu SARA
Kapolda foto bersama peserta apel seusai upacara

RIAU (RA) - Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, mengimbau kepada warga yang akan melakukan aksi demo pada 2 Desember 2016 mendatang agar tidak menggunakan isu SARA saat menggelar aksinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda saat menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (24/11/2016) siang.

"Boleh melakukan aksi di depan publik asalkan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Tidak boleh melakukan aksi yang anarkis yang mengganggu ketertiban masyarakat serta membawa benda-benda tajam yang bisa melukai petugas keamanan dan menggunakan isu SARA," ujarnya.

Selain itu Kapolda juga mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya dan terpengaruh dengan isu-isu negatif yang beredar. "Mari kita bersama bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Riau dan tidak terpengaruh isu negatif diluar sana yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah NKRI," imbaunya.

Akan tetapi, sejauh ini menurut Brigjen Zulkarnain, pihaknya belum ada menerima pemberitahuan resmi mengenai adanya aksi bela islam jilid III baik untuk Jumat (25/11) maupun Jumat (2/12).

"Semoga tidak ada demo, kita juga mengharapkan semuanya damai-damai saja tidak ada demo lagi. Kita juga menginginkan kedamaian dan tentram," katanya.

Apel kesiapan ini dihadiri oleh Forkompimda, dari Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi, Alim ulama, Tokoh Masyarakat dan Ketua Ormas, serta diikut sertakan 1.347 personil gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.  (BS)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index