Berharap Dapat Dolar Singapura, Emas Serta Uang Wanita Paruh Baya di Pekanbaru ini Lenyap

Berharap Dapat Dolar Singapura, Emas Serta Uang Wanita Paruh Baya di Pekanbaru ini Lenyap
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto

PEKANBARU (RA) - Karna mengharapkan uang Dolar Singapura, seorang Wanita Paruh baya berumur 69 tahun di Pekanbaru menjadi korban penipuan, hingga korban terpaksa kehilangan emas batangan dan uang tunai Rp 20 juta. Dan kalau ditafsir jumlah kerugiannya mencapai Rp 200 juta.

Peristiwa tersebut berawal pada saat korban bertemu dengan seorang lelaki di Jalan Riau pada hari Senin (28/11) lalu. Lelaki tersebut mengaku dari Singapura dan mengatakan akan mengantarkan sumbangan untuk orang miskin melalui salah satu rumah ibadah, lalu Korban berniat membantu lelaki tersebut.

Beberapa saat, datang seorang perempuan yang juga ikut membantu. Tidak lama kemudian datang kembali satu orang lelaki yang datang dengan mengemudikan mobil dan mengaku bekerja di salah satu bank.

Kemudian korban diajak salah satu pelaku masuk kedalam mobil dan mengatakan untuk bersama-sama mengantarkan lelaki asal Singapura tersebut. Didalam mobil terjadi pembicaraan terkait Dolar Singapura. Lelaki yang mengaku bekerja di salah satu bank mengaku tertarik dengan Dolar Singapura yang dimiliki lelaki asal Singapura tadi.

Lalu lelaki asal Singapura menawarkan penukaran Dolar Singapura dengan cincin emas yang dipakai lelaki yang mengaku bekerja di salah satu bank tersebut. Korban yang hanya mendengar, kemudian juga ditawari penukaran uang dengan emas. Tergiur dengan harga uang Dolar Singapura tadi, korban pun mengatakan memiliki emas dan uang.

Dan korban pun mengambil emas batangan dan menarik uang dari tabungannya.
Setelah adanya pertukaran uang Dollar Singapura dengan emas dan uang rupiah, pelaku kemudian meminta korban membelikan air mineral.

Pada saat itulah pelaku melarikan diri dan Korban tidak pernah lagi menemukan lelaki tersebut.

"Korban memang sudah ditipu oleh sindikat yang terorganisir. Mereka menentukan targetnya dan kemudian melakukan tipu daya melalui uang Dolar Singapura," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Rabu (30/11).

Dikatakannya, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penipuan tersebut.

"Pelaku masih dalam tahap penyelidikan. Dan Saya menghimbau masyarakat selalu waspada dan hati-hati berbagai modus penipuan," tutup Bimo. (BS)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index