Dunia Butuh Indonesia karena Hutan yang Luas

Dunia Butuh Indonesia karena Hutan yang Luas
hutan

EKONOMI (RA) -  Indonesia menempati posisi penting sebagai negara yang memiliki pengaruh luas dalam perkembangan lingkungan alam di dunia. Sebagai negara yang memiliki 65 persen hutan tropis, Indonesia bisa menjadi paru-paru dunia.

Menurut laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah badan ilmiah antar-pemerintah di bawah naungan PBB, perubahan iklim telah berdampak nyata terhadap kehidupan manusia dan telah langsung dirasakan oleh berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara tropis seperti Indonesia.

Oleh karena itu, Indonesia sangat berkepentingan agar salah satu mekanisme mencegah perubahan iklim yaitu REDD+ dapat diimplementasikan secara penuh, karena melalui komitmen ini perubahan iklim dapat diantisipasi melalui upaya perlindungan hutan, yang berarti juga melindungi keanekaragaman hayatinya.

Indonesia juga menjadi salah satu dari 55 negara pertama yang melakukan ratifikasi karena menyadari bahwa kehutanan dan pemanfaatan lahan adalah sektor yang paling signifikan dalam pengendalian perubahan iklim.

"Itu karena Indonesia merupakan tempat yang kaya keanekaragaman hayati," kata Menteri Kehutanan Siti Nurbayam di Jakarta seperti dikutip Antara, hari ini.

Pengendalian perubahan iklim di Indonesia, lanjut dia, memerlukan proses nasional dan internasional yang bersifat sistematis, sinergis dan terintegrasi serta berkelanjutan.

Beberapa kebijakan dan langkah operasional Indonesia yang berdampak langsung pada penurunan emisi di antaranya melakukan moratorium dan restorasi gambut, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta pencegahan deforestasi.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index