PEKANBARU (RA) - Meski belum ada laporan secara khusus yang masuk ke Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru, H. Edwar Sanger SH MSi, namun masyarakat tetap diminta untuk melapor jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru yang melakukan Pungutan Liar (Pungli).
"Selama menjabat sebagai Plt Wako, memang belum ada laporan dari masyarakat Pekanbaru terkait adanya ASN Pemko Pekanbaru yang melakukan Pungli baik itu dari tingkat kelurahan hingga tingkat dinas. Namun jika memang ada, tentu kami akan berikan sanksi tegasnya,” ungkapnya, Senin (5/12).
Menurut Edwar, laporan yang sering masuk selama dirinya menjabat sebagai Plt Wali Kota Pekanbaru hanya seputar pelayanan yang kurang maksimal.
“Laporan yang sering masuk baik melalui telefon dan SMS kepada saya itu hanya terkait pelayanan yang katanya lama dan lambat,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Riau.
Ketika ditanya, apakah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membuat tim Sapu Bersih Pungutan (Saber Pungli), Edwar menambahkan, jika pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu rencana tentang pembentukan tim Saber Pungli.
“Kalau untuk pembentukan Tim Saber Pungli, saya akan kaji terlebih dulu. Kalau memang Pemko sudah membentuk, tentu tak susah lagi kita kordinasinya. Tapi kalau belum, kita kan secepatnya berkordinasi dengan pihak terkait,” kata Edwar.
Kendatipun demikian, Edwar kembali mengingatkan sekaligus mengimbau kepada seluruh ASN di Pemko Pekanbaru untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Pekanbaru.
“Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Jangan sampai Pungli itu terjadi dan membuat masyarakat merasa dirugikan,” tutupnya.(yan)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
