PEKANBARU (RA) - Sebagai bagian upaya terus mempertahankan khasanah dan keanekaragaman jenis benda asli daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Musem Daerah dan Taman Budaya, gelar lomba desain kreasi kostum tradisional Tenun 2016.

Kegiatan yang telah dimulai sejak 3 Desember 2016 lalu, dengan memberi kesempatan kepada pelajar, siswa, Mahasiswa, dan umum untuk mengirimkan karya nya tersebut, pada Senin (5/12), untuk 36 peserta yang karya nya memenuhi persyaratan untuk mengikuti lomba, mengikuti workshop.

"Worsho tersbut adalah dalam rangka memberikan berbagai masukan kepada peserta, agar nantinya karya yang dihasilkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebudayaan Melayu Riau," jelas Kepala UPT Musem Daerah dan Taman Budaya Disdikbud Riau Hj Sri Mekka, Senin (5/12).

Mekka menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di hotel Alfha Pekanbaru tersebut menghadirkan Tiga narasumber kompeten dibidangnya masing-masing, yakni Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) datuk Al Azhar, Zakir Umar, dan Eko Candra, serta desainer Pekanbaru Riko BJ.

"Al Azhar sebagai pemateri dalam pengutan nilai-nilai kebudayaan melayu dalam desain yang dibuat, Zakir Umar menyampaikan materi tentang corak Melayu, sementara Eko Candra merupakan desainer nasional yang baru-baru ini juara ditingkat internasional tepatnya di Rio de Jenero Brasil, dengan menampilkan Tapis dari Lampung. Kita juga memberi kesempatan desainer lokal pekanbaru Riko BJ untuk menjadi salah seorang pemateri," jelasnya.

Mekka menambahkan untuk peserta lomba desain Tenun ini awalnya yang mengirimkan karya adalah sebanyak 70 orang dari 12 Kabupaten dan Kota, dan setelah melalui seleksi dari panitia tinggal 50 karya.

"Pada saat 50 itu, panitia memanggil peserta untuk bisa memberi persentasi dari karya yang dibuatnya, hingga akhirnya mendapatkan 36 peserta. Dan mereka inilah yang mengikuti workshop saat ini," jelas Mekka.

Mekka juga menyebut kalau nantinya hasil karya peserta akan ditampilkan pada Sabtu 10 Desember 2016 di Bandar Serai purna MTQ Riau."Rangkaian kegiatan lainnya yang akan diikuti peserta sebelum malam puncak adalah membuat karya desain mereka di workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Riau Jalan Terubuk Pekanbaru pada Selasa 6 Desember 2016 besok," ungkapnya.

Salah seorang peserta lomba Faizal Andri dari Inhil ini mengaku senang adanya kegiatan Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau 2016. Tema yang dibawanya" Seven Ghost Bono Menyapa Dunia". Materi kain desain terbuat dari bahan tenun atau batik ditambah pernik payet, asesoris dan dato strofom." Mudah mudahan bisa jadi yang terbaik," kata Faizal. (nik)