Prestasi Gemilang Kota Pekanbaru Melayang

Walikota Pekanbaru jangan Kambing Hitamkan Fly Over

Walikota Pekanbaru jangan Kambing Hitamkan Fly Over
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PPP, Zulka

PEKANBARU (RA) - Menanggapi hilangnya dua penghargaan yang bergengsi di Pekanbaru, yakni Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) segi lalu lintas dan Piala Adipura sebagai kota terbersih, Sekretaris Fraksi PPP Pekanbaru, Zulkarnain SE mengaku dirinya sangat menyayangkan lepasnya piala Adipura dan WTN yang selama ini telah diraih oleh Pemko Pekanbaru. Meskipun begitu, seharusnya Walikota Pekanbaru tidak mencari 'Kambing Hitam' sebagai bentuk pembenaran atas kondisi yang terjadi, harusnya Wako dan SKPD yang ada dapat melakukan introspenksi diri terhadap kejadian yang sangat memalukan tersebut.

"Selama ini yang kita dengar bahwa Walikota hanya dapat memberikan alasan yang klasik terhadap lepasnya piala Adipura dan WTN . Adipura lepas disebabkan oleh gejolak politik pada saat PSU (Pemungutan Suara Ulang,red) tahun 2011, WTN lepas disebabkan oleh Pembangunan Fly Over, disini kita melihat ada upaya dari Walikota untuk mencari kesalahan atas kegagalan dari Pemko dalam meraih dua pengharaan ini, mestinya ini tidak terjadi dan sangat memalukan," ungkap Zulkarnain ketika ditemui riauaktual.com, Jumat (8/6/2012).

Ditambahkannya, yang harus dilakukan Pemko adalah mengintrospeksi diri, kenapa dua piala ini lepas, sedangkan ini sudah menjadi langganan dari Pemko dalam sembilan tahun lamanya di masa kepemimpinan Herman Abdullah. Kemudian melakukan perbaikan terhadap kinerja dari SKPD yang ada serta mencari cara bagaimana piala Adipura dan WTN daapt diambil kembali.

"Dimana pun daerahnya, pergantian kepemimpinan selalu menjadi persoalan, namun semua itu mestinya jangan dijadikan sebagai suatu alasan untuk mencari 'kambing hitam' untuk menutupi dari kegagalan yang terjadi,"pugkasnya. (RA1)

Berita Lainnya

index