Riauaktual.com - Densus 88 Antiteror Polri tengah mendalami motif dan pertimbangan dari para terduga teroris yang ditangkap kemarin, untuk membangun kamp pelatihan di Halmahera, Maluku Utara.

"Sudah ada tanda-tandanya di sana," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, hari ini.  

Dari pemeriksaan sementara, sambung Martinus, para terduga teroris ingin memindahkan kamp pelatihan yang ada di Poso, Sulawesi Tengah ke Halmahera, Maluku Utara. "Mereka ingin mendirikan lokasi pelatihan di sana," kata Martinus.

Selain itu, Densus juga memeriksa intensif seorang terduga berinisial BEP yang pernah terlibat pelatihan di Filipina untuk mengambil benang merah mengenai rencana pemindahan kamp pelatihan dari Poso ke Halmahera.

"Tapi saya belum tahu apakah termasuk (anggota kelompok) abu sayyaf. Kalau melihat kemampuan mereka Yang didapat dari Filipina itu artinya dia Sudah lama di sana," tandas Martinus.

Siang tadi dari pukul 09.48 hingga 12.00 WIB, Densus 88 Antiteror menggeledah rumah BEP di Jalan Asia Afrika Gg. Masjid Darusalam Rt. 04/13 Kelurahab Kadaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Dalam penggeledahan terhadap rumah BEP, disita sebuah Sepeda motor Yamaha Nouvo B 6567 WDV, sebuah Mobil Honda Mobilio B 1816 KOF, sebuah tongkat kejut, sebuah golok, empat pisau belati, satu panah beserta tujuh anak panah dan satu senapan panah.

Turut disita pelat nomor mobil A 1170 KK, sebuah keyboard, dua buah komputer, dua buah PC, satu ijazah sekolah, satu kartu keluarga, dua buah buku nikah, dua buku tabungan, satu akte kelahiran dan 8 tiket pesawat Royal Bruneu Airlines.

Ada pula dua buah buku Tuntunan Syariah dan Harta Hanam, sebuah Surat Keterangan kerja di PT. RIYUZ TEKNO INFORMA, sebuah kwitansi pembelian celana, jaket, sepatu dengan jumlah Rp. 1.180.000, satu gulung alumunium foil, satu printer, sebuah kwitansi dari HOTEL INSTANBUL TURKI, tiga kwitansi, sebuah tas gunung, kamera, dua internal hardisk, tiga flashdisk, satu micro SD, power bank dan empat laptop dalam keadaan rusak.



Sumber : rimanews