Riauaktual.com - Mantap menuju 40 besar, Wakil Bupati Siak H Alfedri didampingi Kadis Kesehatan Toni Candra, beserta rombongan bidan, penuhi undangan Kemenpan RI untuk lakukan Presentase dan wawancara di Kantor Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Selasa kemarin.
Setelah berhasil mengukir Prestasi masuk dalam top 99 Inovasi Pelayanan Publik, tibalah saatnya Pemkab Siak berjuang untuk mendapatkan posisi baru di 40 besar, dengan mempresentasekan Inovasi Alarm Persalinan di hadapan para tim penguji, yang terdiri dari Dosen, Lembaga Ilmu Pengetahuan Tinggi (Lippi), Pengamat Pelayanan Publik dan Kemenpan RB.
Tim penguji sangat mengapresiasi inovasi alarm persalinan ini, dinilai mereka inovasinya sederhana dan memiliki tujuan mulia dengan mengurangi kematian ibu hamil dan bayi. "Insyaallah, kita optimis Inovasi Alarm Persalinan masuk 40 besar," sebut Alfedri saat diwawancarai seusai acara.
Dijelaskannya, bahwa Alarm persalinan merupakam suatu aplikasi berbasiskan data base. Dengan adanya aplikasi ini dapat mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Siak.
"Kita akan kembangkan dan tingkatkan secara online nantinya. Tentunya ini memberikan suatu sinyal peringatan kepada ibu hamil yang melahirkan berdasarkan tanggal tafsiran lahir, di Kabupaten siak sendiri. AKI dan AKB tinggi, dengan alarm ini angka kematian ibu dan anak menjadi berkurang," sebutnya.
Dikatakannya, inovasi alarm persalinan ini pertama di Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional, tepatnya yakni di Kecamatan Kerinci Kanan. Kedepan akan dikembangkan ke 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.
"Berangkat dari Kecamatan Kerinci Kanan, kita akan kembangkan ke 13 Kecamatan lainnya, dan akan di tingkatkan dengan media online, se Kabupaten Siak," pungkasnya.(jas/rls)
