Riauaktual.com - Sementara beberapa orang bermasalah dengan insomnia, bahkan sampai harus menggunakan obat penenang, seorang gadis di Amerika Serikat justru kelebihan waktu tidur. Dalam sehari ia bisa tidur hingga 16 jam akibat sindrom langka.
Jade Frazier (11), serang gadis asal Kentucky mengidap Kleine-Levin Syndrome. Sering juga disebut Sleeping Beauty Syndrome.
Ibunya, Dee, merasa ada yang tidak beres sejak ia sering tidur sepanjang malam. Namun awalnya tidak curiga, hingga akhirnya semakin parah. Jade selalu tertidur di sekolah, bahkan saat makan malam bersama keluarga.
Tidak hanya berdampak pada pola tidur, sindrom ini juga berpengaruh pada perilaku Jade. Gadis ini jadi mudah sekali marah jika keinginan untuk tidurnya tidak dituruti. Ia menjadi agresif dan akan melempar apa saja saat mengantuk.
"Tidak peduli di manapun dia berada. Dia tiba-tiba menjadi sangat letih, dan dia tertidur antara 1,5 hingga 4 jam," tutur Dee, dikutip dari Metro.co.uk.
Akibatnya, Jade tidak bisa beraktivitas normal. Ia tidak bisa mengikuti olahraga di sekolah karena akan membuatnya sangat letih dan tertidur sangat lama.
Dikutip dari KLS Foundation, sindrom ini termasuk langka. Biasa menyerang remaja tapi bisa muncul juga pada anak-anak dan dewasa. Pengidapnya kadang bisa terbangun hanya untuk mandi dan makan. Tiap kali kambuh, bisa berlangsung hingga berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.
