Riauaktual.com - Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kuansing, Azwan, meragukan pelaksanaan Pekerjaan Langsung (PL) untuk bisa dilanjutkan, mengingat waktu yang tersisa ditahun 2017 ini.
"Kemungkinan besar batal dilaksanakan. Namun belum bisa kita pastikan, apa benar benar batal. Kita menunggu hasil hearing nantinya," ungkapnya kepada wartawan Selasa (17/10/2017) saat bincang bincang.
Dikatakan Azwan, selain karena waktu yang mepet, kendala lain menurut dia adalah, kemungkinan besarnya akan dilakukannya rasionalisasi anggaran yang ada di PUPR.
"Jika dirasionalisasi tentu batal dilaksanakan. Dan jika tidak, apakah dengan waktu tersisa bisa terkejar, akan kita kaji dulu bersama pelaksana teknis,"
Kemudian menurutnya, seandainya tidak dilakukan rasionalisasi, sedangkan waktu yang tersisa tidak bisa terkejar, anggaran tersebut akan diposkan melalui swakelola.
"Untuk swakelola kita tidak terikat dengan waktu, kapanpun bisa dilaksanakan," pungkasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tidak bisa dilaksanakannya pekerjaan tender dan PL secara bersamaan dikarenakan kekurangan tenaga teknis dilapangan.
"Inilah yang menjadi kendala kita dari awal, andai kata tenaga teknis kita ini cukup, tentunya bisa kita laksanakan secara bersamaan," pungkasnya. (Jk)
