Riauaktual.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menegaskan saat ini harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sekitar Rp7.500 hingga Rp 7.800 per kilogram.
Pernyataan Arief ini Menyikapi perkembangan harga beras yang belakangan naik dikisaran Rp300 sampai Rp500 per kg, bahkan sampai Rp1.000 per kg.
Menurt Arief, sebetulnya ditingkat pengecer harga beras stabil diharga Rp8.100 per kg. Dengan begitu harga ini di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Harga beras stabil ini sampai panen raya bahkan pasokan normal. Pasokan masih di atas 2.000 ton. Saat ini stok beras di Cipinang 50 ribuan ton, ini artinya aman. Jadi masyarakat tak perlu khawatir akan isu kenaikan harga beras," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Minggu (29/10).
Nellys Sukedi salah satu pengusaha pabrik beras dan juga pelaku pasar, mengakui bahwa akhir akhir ini harga beras medium sebetulnya cenderung turun karena masih adanya pasokan dari daerah.
"Sementara pasokan beras dari Bulog masih kecil 200 ton dan kadang-kadang 300 ton," ujar Nellys.
Nellys juga memastikan jika harga beras masih di kisaran Rp7.800 per kg sehingga di pengecer harga jual bisa mencapai Rp8.100 per kg.
"Harga aman seperti harapan pemeritah," pungkasnya.
Sumber : rmol.co
