PEKANBARU (RA) - Keberadaan Pasar Ritel di Kota Pekanbaru yakni Indomaret dan Alfamart diminta agar tidak mengiming-imingi masyarakat dengan harga murah, namun kenyataannya jauh berbeda dengan harga yang dipasarkan di super market lainnya.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain SE ketika ditemui reporter RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru, Selasa (19/02/2013). Dikatakan Zulkarnain, Pasar Ritel yang akan tumbuh dan berkembang di Kota Pekanbaru yakni Indomaret dan Alfamart diminta tidak melakukan pembohongan publik dalam harga.
"Tarifnya harus sesuai dengan harga yang diperjualbelikan di masyarakat. Jangan karena pelayanan di Indomaret dan Alfamart ini lebih nyaman dan bersih, pihak Indomaret dan Alfamart mematok harga di atas standar, ini akan merugikan masyarakat karena merasa tertipu," ungkap Zulkarnain.
Pernyataan tersebut disampaikan pasca politisi PPP ini mendapatkan pengaduan masyarakat akhir pekan lalu. Dimana, salah seorang ibu rumah tangga membawa kotak makanan bayi ke rumah Zulkarnain. Ada dua kotak yang dibawa ibu tersebut, satu kota lengkap dengan label harga merupakan makanan bayi yang dibeli di salah satu mini market di dekat rumahnya dan satu lagi dibeli di Indomaret.
"Memang jauh sekali harganya, makanan bayi itu beda harga Rp 6 Ribu lebih mahal di Indomaret, kalau susu bayi Rp 10 Ribu lebih mahal di Indomaret, tak tanggung pula ditampilkan Indomaret di depan tokonya bahwa harga itu sudah murah dan promo, tentu masyarakat tertipu dengan kondisi ini. Makanya kami minta jangan mengacaukan harga pasar, kemampuan masyarakat itu berbeda-beda," pintanya.
Laporan: Riki
- Ekonomi
- Dumai
Indomaret dan Alfamart Diminta Tidak Bohongi Masyarakat Pekanbaru
Redaksi
Selasa, 19 Februari 2013 - 11:59:00 WIB
Tulis Komentar
indexBerita Lainnya
index Ekonomi
Dorong Ekonomi Lokal, UMKM Binaan PHR Meriahkan KNF Vol. 6 di Pekanbaru
Selasa, 30 April 2024 - 07:54:48 Wib Ekonomi
IOH Kembali Hadirkan SheHacks 2024, Bentuk Nyata Dukungan Bagi Pemberdayaan Perempuan
Senin, 29 April 2024 - 12:35:31 Wib Ekonomi
10 Keluarga di Desa Ketaping Jaya Kuansing Terima BLT Dana Desa Tahap Pertama
Senin, 29 April 2024 - 11:20:10 Wib Ekonomi