Riauaktual.com - Twitter mulai menghapus tanda centang terverifikasi dari beberapa penggunanya. Perusahaan kini mengumumkan pedoman baru untuk fitur verifikasi dari akun yang melanggar aturan barunya tersebut.
Konten yang ditemukan memicu kebencian dan pelecehan, mencakup perilaku kekerasan atau berbahaya serta konten yang melanggar aturan Twitter akan berakibat pada penghapusan centang verifikasi.
Sebagaimana diketahui, centang biasanya muncul tepat disamping nama akun pengguna yang telah terverifikasi. Ikon itu menunjukkan bahwa Twitter telah memverifikasi identitas pengguna tersebut dan akun itu benar-benar milik mereka. Ikon centang itu biasanya dimiliki oleh selebriti, jurnalis, dan tokoh populer lainnya.
Sejauh ini, Twitter juga telah menerapkan aturan itu dan menghapus tamda centang dari beberapa pengguna ternama seperti Richard Spencer dan Jason Kessler dan Laura Loomer.
Aturan ini meuncul dari keluhan pengguna bahwa mereka Twitter seolah mendukung konten kebencian dari akun yang terverifikasi. Twitter menanggapi bahwa ada miss komunikasi dalam proses verifikasi.
"Verifikasi telah lama dianggap sebagai pengesahan. Kami memberi tahu reputasi visual tentang layanan yang memperdalam persepsi ini. Kami seharusnya sudah membahas hal ini sebelumnya namun tidak memprioritaskan hal ini sebagaimana mestinya," kata Twitter dalam sebuah tweet.
Akhirnya kini Twitter menggulirkan aturan baru untuk membuat linimasanya menarik bagi pengguna. Demikian seperti dilansir CNN, Kamis (16/11/2017).
