RIAU (RA) - Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Irhas Irvan memastikan tidak akan ada lagi suntikan dana dari APBD  untuk perusahaan penerbangan milik daerah Riau Air. Dana operasional sepenuhnya akan ditanggung nantinya oleh calon investor.

Irhas membantah pertemuan beberapa waktu lalu bersama anggota Komisi B DPRD Riau, membahas tentang adanya usulan permintaan anggaran. Namun demikian, Irhas tidak menampikan pada pertemuan tersebut ada suara dari wakil rakyat yang mengharapkan Riau Air fokus menggarap jalur perintis atau jarak pendek. Karena disebutkan, jika ini dilakukan sesuai dengan peraturan Kementerian Perhubungan, Riau Air diperbolehkan mendapatkan suntikan anggaran.

"Tidak ada suntikan dana lagi dari APBD. Untuk operasional, kita murni dari investor," kata Irhas kepada wartawan, Kamis (7/3/2013).

Menyinggung soal dana operasional, Irhas menyatakan optimis investor Riau Air akan mampu menggelontorkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan pengadaan pesawat minimal 10 unit pesawat dengan 5 diantaranya berstatus hak milik.

Tidak dijelaskan investor mana yang dimaksud Irhas. Namun mantan Sekretaris Badan Penanaman Modal Promosi Daerah (BPMPD) ini hampir memastikan jika investor tersebut berasal dari lokal. Namun saat ditanya siapa investor lokal tersebut, Irhas menyatakan, akan segera diketahui setelah digelarnya Rapat Umum Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan dilaksanakan di Hotel Jatra Pekanbaru pada 8 Maret besok.

Laporan: MT
Editor: Riki