Riauaktual.com - Ketua DPC Partai Islan damai Aman (IDAMAN) Kabupaten Indragiri Hilir Efendi Aqil, setuju dengan wacana KPUD Inhil untuk menambah daerah pemilihan (Dapil) dari enam  menjadi tujuh dapil. Menurut  Efendi Aqil, dengan ditambahnya satu dapil lagi maka akan mempermudah wakil rakyat untuk menyerap aspirasi dari para konstituennya masing-masing.

"Apa yang direncanakan KPUD Inhil sejalan dengan kehendak undang-undang yang menginginkan sistim pemilu proporsional. Untuk Dapil satu yang selama ini 12 kursi, dengan pertumbuhan penduduk sekarang sudah tidak cocok lagi," ujar Efendi Aqil yang akrab disapa Julak Aqil ini.

Seperti diketahui, alokasi kursi untuk satu dapil paling sedikit 5 kursi dan paling banyak 12 kursi. Sedangkan dapil satu jika dilihat dari perkembangan penduduknya telah mencapai 13 kursi, sehingga wajar jika dapil satu kemudian dipecah menjadi dua dapil, dengan alokasi 8 dan 5 kursi.

Sementara itu ketua KPUD Inhil H Suhaidi SAg MPdI mengatakan, apa yang direncanakan KPUD Inhil sudah melalui berbagai tahapan. Mulai dari mewawancarai masyarakat pemilih, hingga para pejabat dan politisi yang ada di Inhil. Dari hasil survey tersebut, ada yang mengatakan kurang terwakili, karena rata-rata wakil rakyat yang duduk sekarang tidak berasal dari daerah mereka.

"Itu salah satu alasan saja, tapi yang jelas hasil sensus penduduk yang terbaru, memang terjadi pertumbuhan yang signifikan di dapil satu. Bahkan saat dirinya berkunjung ke Kempas, ada masyarakat yang migrasi misalnya dari Desa Lajau dan Sungai Bela Kecamatan Kuindra ke Kecamata  Kempas, alasanya karena merubah nasib sebab kebun mereka di tempat asal rusak diserang hama kumbang dan intrupsi air asin," jelas H Suhaidi SAg MPdi.

Meski demikian, KPUD Inhil masih meminta masukan dari para partai peserta pemilu, sebelum usulan ini diteruskan ke KPU Pusat. Tujuanya agar jangan ada partai yang merasa dirugikan dengan wacana pemecahan dapil ini.

"Makanya kemarin kita adakan Rapat Kordinasi  (Rakor) Penataan Dapil  Pemilu 2019 dengan partai peserta pemilu, tujuanya untuk menyatukan persepsi agar pesta rakyat gang akan kita gelar nanti dapat berjalan lancar sesuai harapan,," terang H Suhaidi SAg MPdi. (suf)