Riauaktual.com - Sudah beberapa bulan terakhir ini masyarakat mengeluhkan sulitnya untuk mendapatan gas elpiji ukuran 3 kg. Merespon hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru bersama Pertamina dan Hiswana Migas, Rabu(20/12) menggelar Operasi Pasar (OP) simelon dihalaman Kantor Camat Sail, Pekanbaru.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan bahwa OP ini akan dogelar di 12 Kecamatan Pekanbaru. Operasi pasar ini bertujuan agar memudahlam masyarakat untuk memperoleh gas bersubsidi tersebut.
"Alhamdulilah, tadi kita sudah turun dan langsung menggelar OP gas elpiji 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini salah satu langkah kita untuk merespon apa yang dikeluhkan masyarakat terkait dengan kelangkaan gas," ujarnya.
Menurut Ingot, dari 12 titik OP yang digelar ini. Pihak Pertamina menyuplai sebanyak 560 tabung gas elpiji 3 kg yang akan dibagikan kepada masyarakat.
"Jadi langkah ini, merupakan bagian dari simulasi agar kebutuhan gas elpiji di masyarakat bisa ditutupi. Untuk itu, kita berkomunikasi dengan pertamina agar menggelar OP," jelasnya.
Ingot berharap, kendatipun langkah OP elpiji melon do 12 kecamatan ini bersifat sementara. Namun setidaknya bisa membantu masyarakat yang kerap mengeluh sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg.
Dalam kesempatan ini, Ingot meminta kepada seluruh pangkalan elpiji 3 kg untuk tetap menjual sesuai dengan mekanisme yang ada dan tidak menjual ke pihak-pihak tertentu.
"Untuk itu, kita bersama tim dari Polresta akan terus melakukan pengawasan. Jika kami mendapati pengelola pangkalan yang melanggar ketentuan. Maka siap-siap kita berikan sanksi," tutupnya. (saf)
