Riauaktual.com - Lantaran cemburu kekasih punya gandengan baru seorang pemuda di Pekalongan nekat membakar tubuh DR di depan rumahnya pada Minggu, 14 Januari 2018. Yunan, menghampiri DR ke rumahnya di Desa Ambukembang, Kedungwuni, Pekalongan. Naas, dirinya pun ikutan terbakar karena tubuhnya tersiram minyak tanah.
Pelaku adalah Yunan (35) warga Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, sedangkan mantan kekasihnya adalah DR (24) warga Ambukembang, Kedungwuni, Pekalongan.
Yunan mengaku cemburu terhadap korban DR. Siang itu, pelaku mendatangi rumah korban dengan berpura-pura memberikan bingkisan. Tanpa curiga, DR pun menerima kedatangan Yunan seperti biasanya. Kemudian Yunan pun mengambil kotak bingkisan yang sudah tergantung di stang motornya.
Ternyata, selain bingkisan Yunan juga mengambil botol berisi minyak tanah yang juga sudah disiapkan. Botol berisi minyak tanah itu disiram ke tubuh mantan kekasihnya dan kemudian membakarnya.
Namun minyak tanah itu juga tumpah ke sebagian tubuh Yunan hingga ikutan terbakar. Dalam kondisi tubuh terbakar api, keduanya berteriak meminta tolong. Mendengar ada suara teriakan kemudian warga menghampiri dan berusaha memadamkan api tersebut.
Pada saat api sudah mulai padam, DR langsung dievakuasi warga setempat untuk dibawa ke rumah sakit, termasuk Yunan, pelaku penyiram terhadap mantan pacarnya.
Aparat kepolisan Polsek Kedungwuni kemudian membawa pelaku ke RSI Pekajangan, untuk dilakukan tindakan medis.
Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP M. Dahyar mengataan anggota mengamankan barang bukti motor dan beberapa botol berisi cairan minyak tanah serta tiga buah korek api.
"Akibat kejadian tersebut, korban yakni DR mengalami luka bakar di bagian kedua tangannya, badan dan kaki. Sedangkan pelaku sendiri mengalami luka bakar di sekujur tubuh, tangan dan kaki," ujar M. Dahyar, kepada wartawan, Minggu 14 Januari 2018.
Sementara itu, dipastikan luka bakar Yunan pelaku penyiraman mencapai 60 persen, sementara DR mengalami luka bakar 50 persen. Menurutnya dari beberapa keterangan yang telah dikumpulkan petugas, motifnya cemburu terhadap korban.
Sumber : pojoksatu.id
