Door ! Bawa Kabur Rp 6 M Milik Bank, Pria di Medan Ditembak Mati

Door ! Bawa Kabur Rp 6 M Milik Bank, Pria di Medan Ditembak Mati
Chairul Ridho (27) terpaksa ditembak mati polisi saat hendak membawa kabur uang Rp 6 miliar milik bank. (Foto: dok. Istimewa)

Riauaktual.com -  Seorang pria, Chairul Ridho (27), terpaksa ditembak mati polisi saat hendak membawa kabur uang Rp 6 miliar milik bank. Chairul ditembak mati karena melawan petugas.

"Korban BRI Cabang Medan Putri Hijau. Kerugian satu unit mobil Xenia milik BRI dan uang tunai Rp 6 miliar," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting kepada wartawan di Mapolda Sumut, Senin (15/1/2018).

Chairul merupakan warga Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara. Selain itu, polisi berhasil menangkap pelaku lainnya, Erman Syahputra (41). Sementara itu, satu pelaku lain Boy Nanda (31) berhasil kabur.

Rina menjelaskan ketiga pelaku menjalankan aksinya pada Jumat, 13 Oktober 2017, di BRI Cabang Medan Putri Hijau, Jalan Putri Hijau, Medan. Para pelaku berhasil membawa lari uang dengan cara melakukan penggelapan dan penipuan dari kas BRI.

"Tersangka ingin memiliki uang BRI Cabang Medan Putri Hijau. Membawa lari uang dengan cara melakukan penggelapan dan penipuan uang kas BRI. Dengan cara menipu petugas pembagian uang dan melakukan pemotongan uang sejumlah Rp 6 miliar dengan alasan kekurangan uang di Kantor Cabang Bank BRI Medan Putri Hijau," terangnya.

Tim Satreskrim Polrestabes Medan dan Ditreskrimum Polda Sumut yang melakukan penyelidikan akhirnya mengungkap kasus ini pada Kamis (11/1). Petugas yang sudah mengetahui keberadaan pelaku Erman di Pekanbaru, Riau, langsung melakukan penangkapan.

Kepada petugas, Erman mengakui aksi yang dilakukannya itu bersama Boy Nanda (DPO) dan Chairul Ridho. Diketahui, pelaku Chairul Ridho berada di Medan dan petugas melakukan penyelidikan dan menangkapnya.

"Peran yang ditindak tegas (Chairul Ridho), dia ikut dalam perencanaan dan mengantarkan kedua pelaku melarikan diri ke Pekanbaru," ucap Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian.

Polisi kemudian melakukan pengembangan ke Percut Sei Tuan. Namun, dalam perjalanan, Ridho ingin buang air besar. Setelah Ridho turun, polisi menyebut secara spontan pelaku melarikan diri. Setelah pelaku tertangkap, sempat terjadi pergumulan dan senjata petugas dirampas.

Karena melawan, polisi akhirnya menembak mati pelaku. "Jadi mereka (pelaku) berasal dari dua perusahaan yang berbeda. Dua pelaku outsourcing karyawan BRI. Sedangkan almarhum ini (bekerja di) perusahaan yang terikat kontrak dengan BRI untuk mengisi ATM," imbuh Andi.

Dari pengungkapan ini, petugas menyita barang bukti selembar fotokopi surat perencanaan penarikan uang ke Bank Indonesia tertanggal 12 Oktober 2017, satu unit mobil Xenia, sejumlah dokumen, dan uang tunai Rp 140 juta.

"Kita melakukan pengembangan kasus dan mengejar pelaku yang DPO," tukasnya.


Sumber : detik.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index