Riauaktual.com - Tujuh perampok menyatroni kediaman Jamsari, warga Desa Pegundan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jumat (26/1). Mereka menyekap semua anggota keluarga dan menodongkan senjata api warna silver.
Selain menyekap, pelaku juga menendang dan memukul kepala Jamsari, istri dan anaknya. Para perampok melakukan kekerasan untuk memaksa Jamsari menunjukkan brankas tempat menyimpan uang.
Kapolsek Petarukan Polres Pemalang, AKP Amin Mezi S, mengatakan perampokan terjadi pada pukul 02.00 WIB. Dini hari itu, semua anggota keluarga Jamsari yakni istrinya, Erni Winarsih (50) dan anaknya, Dedi Irawan (24) tengah lelap tertidur. Tiba-tiba, mereka dikejutkan oleh kedatangan kawanan perampok.
"Para pelaku masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci. Mereka kemudian menyekap keluarga Jamsari," jelas Amin, Sabtu (27/1).
Setelah menguras isi brankas yang berisi uang dan perhiasan, kawanan rampok tersebut kabur melalui pintu samping rumah menggunakan mobil.
"Kemungkinan mobil Xenia atau Avanza. Tapi no polisi tidak sempat dilihat oleh korban," jelas Kapolsek.
Korban mengalami kerugian sekitar Rp 260 juta. Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa 2 unit handphone kondisi rusak, 1 jaket parasit warna biru, 1 senjata tajam jenis pedang, 1 ikat tali dan kain yang dipergunakan untuk mengikat korban.
"Kami sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan kekerasan tersebut," ujar AKP Amin Mezi. (Wan)
Sumber: merdeka.com
